Langsung ke konten utama

Mau kaya, Yuk


Tips Menjadi kaya
Menjadi kaya adalah keinginan banyak orang, walupun mereka sendiri tidak memahami hakekat kekayaan itu sendiri. Secara sederhana seseorang dapat disebut kaya jika penghasilannya mampu mencukupi pengeluaran bulanan  dan tidak ada beban hutang.  Seseorang yang mempunyai penghasilan besar belum tentu kaya, jika masih ada hutang yang menjadi beban atau kewajiban  bulanannya. Kemampuan dalam mengatur keuangan yang akan menjadikan seseorang kaya dan mencapai financial freedom.
Adapun cara atau langkah sederhana menjadi kaya dapat dijabrakan sebagai berikut:
·         Hidup hemat atau sederhana, artinya dalam kehidupan sehari-hari hidup dengan apa adanya tidak perlu berlebihan atau bermewah-mewah. Seperti yang disampaikan mentor emas bapak Mohd Zulkifli Shafie dalam bukunya MISI BEBAS HUTANG: "Biarlah tidak nampak bergaya, asalkan poket kita kaya". Bijak dalam mengatur keuangan, gunakan uang untuk belanja kebutuhan bukan karena keinginan.
·         Disiplin menabung, lakukan dengan konsisten sehingga menjadi tabiat  atau kebiasaan yang baik. Menabunglah di awal, buka di akhir menunggu sisa uang belanja, sebab tak akan pernah ada sisa kalau tidak dipaksakan. Tabunglah 10% atau lebih dari penghasilan bulanan kita. 10% yang kita tabung adalah langkah untuk memperkaya diri kita sendiri, sedangkan 90% yang kita belanjakan akan memperkaya orang lain. Uang receh hasil kembalian saat belanja juga bisa dimanfaatkan untuk ditabung  selanjutnya di tukar atau dibelikan emas. atau ditukar di toko-toko yang sering membutuhkan uang receh.
·         Bijak berhutang, itu yang selalu diingatkan para pakar keuangan. Hindarilah hutang negatif, seperti yang akhir-akhir banyak sekali orang yang berhutang dan kemudian menyesal karena terjebak dengan hutang itu sendiri. Berbagi fasilitas kemudahan berhutang di media masa, sering dimanfaatkan untuk kebutuhan konsumtif yang ujung-ujungnya berakhir tidak menyenangkan. Gunakanlah hutang positif untuk menambah ast kekayaan kita, seperti; fasilitas kredit rumah, tanah kavling, ruko dan lain sebagainya. Yang nilainya  akan meningkat dalam jangka panjang sebagai bentuk investasi yang menguntungkan.
·         Miliki simpanan dana darurat, yang akan berguna ketika ada kebutuhan yang harus secepatnya diselesaikan. menurut para pakar keuangan besarnya simpanan dana darurat adalah 3 hingga 6 kali pendapatan bulanan. Gambarannya jika total pendapatan kita dalam sebulan Rp 10 juta, maka besarnya jumlah simpanan darurat yang sebaiknya dimiliki adalah Rp 30 juta hingga Rp 60 juta. Simpanlah dana darurat tersebut ke dalam akun atau rekening khusus. yang selalu menjadi masalah dalam menyimpan adalah tingkat kebocoran uang yang begitu besar dibandingkan dengan jumlah yang yang di simpan. Untuk mengatasi kebocoran keuangan sebaiknya gunakan emas sebagai salah satu bentuk simpanan selain uang di bank.
·         Miliki simpanan dana cadangan, merupakan dana yang akan digunakan ketika terjadi sesuatu yang menyebakan kehilangan pekerjaan (PHK), kecelakaan atau musibah dan bencana, sehingga kehilangan pendapatan bulanan. Besarnya simpana dana cadangan  antara 6 hingga 12 kali pendapatan bulanan.  Jika pendapatan Rp 10 juta perbulan, maka simpanan dana cadangan sebaiknya Rp 60 juta hingga Rp 120 juta. Akan lebih aman simpanan dana cadangan di simpan dalam dalam bentuk emas logam mulia. Sebab emas batangan atau logam mulia akan lebihmudah menyimpannya dan menjadi sulit ketika akan mengeluarkannya. Jika di hitung dalam emas, maka setiap orang sebaiknya memiliki simpanan emas 100 gram atau 1000 gram untuk setiap keluarga. Mulai saja dengan menyimpan emas 1 gram setiap bulan, dari pengalaman pribadi dan orang lain kurang dari 36 bulan sudah berhasil menyimpan 100 gram emas. sebab naluri emas memang untuk di simpan.
·         Buka dan aktifkan kran-kran uang, sebagai bisnis atau usaha sampingan yang dapat menghasilakn tambahan penghasilan, tanpa mengganggu pekerjaan utama. Menjadi pebisnis online, reseller suatu produk, agen suatu produk, bisnis jaringan dan lain sebagainya.
·         Berinvestasi, merupakan langkah awal memperoleh penghasilan pasif. Pilih jenis investasi yang aman dan minim resikonya, sambil belajar guna lebih memahami yang berkaitan dengan investasi.  Hati-hati dengan berbagai tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan tinggi atau besar (investasi bodong). Rata-rata investasi menghasilkan keuntungan 15% per tahun, jika ada yang berani menjanjikan keuntungan 20% per tahun , lebih baik tinggalkan saja.
·         Tingkatkan penghasilan pasif, sebab daya beli uang semakin lama semakin merosot sebagi akibat dari inflasi yang pasti terjadi dan di alami oleh semua negara di dunia ini. Biarkan uang bekerja untuk dan memberikan penghasilan pasif untuk kita, seperti; deposito, reksadana, saham, SUN, dan lain sebagainya
·         Teruslah berkarya dan tetap berinvestasi meskipun sudah tercapai financial freedom.  Membangun sumber daya manusia sebagai salah satu bentuk investasi di dunia pendidikan .
·         Terus bersyukur dan iklas berbagi,  sebab tidak semua dapat kesempatan dan kemampuan hidup yang sama. selalu berempati dengan sesama dan saudara dengan tulus dan iklas berbagi. Ikutilah aturan emas dengan menysihkan sebagian dari perngasilan kepada mereka yang membutuhkan baik perseorangan maupun melalui lembaga-lembaga amal. Ingatlah ada sebagian dari harta yang kita miliki merupakan hak dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Apapun namanya: infak, sodaqoh, kolekte, persepuluh, persembahan, dan lain-lain, yang penting niatnya tulus dan iklas berbagi.

Disadur dari kompasiana

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lalu Dia Lala Jinis Kisah Romeo Juliet Alas-Sateluk

Resensi By: Susi Gustiana Betapa bahagia  mencium aroma buku , pikiranku menari 'seolah menemukan harta karun'.    Buku Lalu Dia dan Lala Jinis  adalah cerita rakyat Sumbawa yang di tulis oleh bapak Dinullah Rayes. Nama Rayes merupakan marga dari keturunan kedatuan Alas. Cerita ini bersemi dihati penduduk terutama dari bagian barat tepatnya di kecamatan Alas. Kisah kasih diantara dua pasang anak muda romeo dan Juliet Sumbawa ini diriwayatkan oleh orang tua dengan menggunakan bahasa yang puitik melalui lawas. Lawas samawa merupakan puisi lisan tradisional pada umumnya tiap bait terdiri dari 3 baris. Dipengantar awal buku penulis menyebutkan bahwa kisah ini ditembangkan oleh orangtua yang   mahir balawas (menembangkan syair) dengan suara merdu menawan dan mempesona bagi siapapun yang mendengar. Tradisi di Sumbawa bagi orang yang bisa mendongeng atau bercerita itu disebut Badia. Tau Badia (orang/seniman yang menyampaikan cerita) sering diundang pada acara h

Kisah Cinta Datu Musing Dan Mipa Deapati

Kisah cinta nan mengharukan antara Datu Museng dan Maipa Deapati ini berangkat dari cerita rakyat yang sangat populer dikalangan masyarakat Makassar, yang dituturkan oleh orang-orang tua kepada anak cucu mereka, agar mereka dapat memetik hikmah dari pendidikan, perjuangan dan kesetiaan. Begitu hebatnya cerita antara Datu Museng putra bangsawan kerajaan Gowa dan Maipa Deapati Putri bangsawan Kerajaan Sumbawa ini tertanam di dalam benak orang-orang makasar, sehingga kemudian nama dari kedua tokoh legendaris ini diabadikan sebagai nama jalan di Kota Makassar. Nama jalan itu seakan sengaja dibuat berdampingan saling berdekatan seakan-akan Pemerintah Kota Makassar turut merestui hubungan percintaan abadi mereka berdua. Jalan Maipa berada di sisi kanan Hotel Imperial Aryaduta Makassar.Pada ujung barat jalan Datu Museng, terdapat situs makam dengan dua nisan kayu yang bersanding kukuh, yang konon katanya itulah makam kedua pasangan cinta ini dimakamkam, Datu Museng dan kekasihnya Ma

Alamat Email Media Cetak di Indonesia

THE JAKARTA POST E-mail Address(es): opinion@thejakartapost.com THE JAKARTA POST E-mail Address(es): jktpost2@cbn.net.id THE JAKARTA POST E-mail Address(es): editorial@thejakartapost.com THE JAKARTA POST E-mail Address(es): sundaypos@thejakartapost.com THE JAKARTA POST E-mail Address(es): features@thejakartapost.com JAWA POS E-mail Address(es): editor@jawapos.com KOMPAS E-mail Address(es): kompas@kompas.com KOMPAS E-mail Address(es): opini@kompas.com KOMPAS E-mail Address(es): opini@kompas.co.id KOMPAS E-mail Address(es): kcm@kompas.com MEDIA INDONESIA E-mail Address(es): redaksi@mediaindonesia.co.id MEDIA INDONESIA E-mail Address(es): webmaster@mediaindonesia.co.id MEDIA INDONESIA E-mail Address(es): redaksimedia@yahoo.com SEPUTAR INDONESIA E-mail Address(es): widabdg@seputar-indonesia.com SEPUTAR INDONESIA E-mail Address(es): redaksi@seputar-indonesia.com REPUBLIKA E-mail Address(es): rekor@republika.co.id REPUBLIKA E