Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Pentingnya Pendidikan Seks Bagi Anak, dan Bagaimana Peran Orangtua

Sebagai orangtua, mungkin Anda juga masih bingung dengan pemilihan bahasa dan cara yang baik, saat berbicara tentang pendidikan seks, dengan anak-anak. Maka dari itu, berkonsultasi dengan psikolog, adalah hal yang tepat, untuk membantu Anda supaya nyaman saat berbincang kepada mereka. Marcelina Melisa, M.Psi., Psikolog, seorang psikolog anak dari lembaga konsultasi psikologi TigaGenerasi dan konselor di North Jakarta Intercultural School, menjabarkan pentingnya pendidikan seks untuk anak. Ia juga menyampaikan beberapa saran untuk orangtua yang sedang bingung mencari cara dalam, memberikan pendidikan seks dengan tepat, untuk anak-anak mereka. Seberapa penting pendidikan seks untuk anak? Selain itu, sedini apa anak harus mendapatkan pendidikan tentang seks? Pendidikan seks identik dengan pengetahuan yang diberikan, saat anak menginjak masa pra-pubertas atau pubertas. Namun sebenarnya, pendidikan seks penting diberikan sejak dini, melalui penyampaian materi yang disesuaikan de

Doa Asma Binti Abu Bakar As Siddiq

"Ya Allah, kasihanilah dia karena shalat yang panjang diselingi tangisan di tengah kedinginan malam yang sepi ketika orang-orang lain sedang nyenyak dibuai mimpi. Ya Allah, kasihanilah dia yang sering menahan lapar dan dahaga ketika bertugas jauh dari Madinah atau Makkah dalam menunaikan ibadah puasa kepada-Mu. Ya Allah, aku menyerahkannya di bawah pemeliharaan-Mu, aku rida dengan apa yang telah Engkau tetapkan bagiku dan baginya, serta berilah kami pahala orang-orang yang sabar." Itulah  doa  yang terucap dari lisan Asma' binti Abu Bakar as-Siddiq ketika putranya, Abdullah bin Zubair, gugur di medan perang  fisabilillah. Saudara perempuan Aisyah, istri Rasulullah SAW ini, memang dikenal sebagai wanita sekaligus ibu yang istikamah. Bersama suaminya, Zubair bin Awwam, ia pun berjuang bersama Rasulullah. Sementara, putranya, sejak kecil, ia didik menjadi mujahid yang gigih mempertahankan kebenaran.   Asma' juga dikenal sebagai sosok yang dermawan. Saat Rasulull

Teladan Dari Fatimah Azzahra

Hal yang paling menonjol dalam kehidupan Fatimah adalah kemampuannya menyeimbangkan kehidupan individu, sosial, dan keluarga. Beliau pun tampil sebagai sosok pekerja keras, rela berkorban, dan pejuang sejati. Di rumah yang sederhana, Fatimah telah mendidik anak-anaknya yang oleh sejarah diakui sebagai manusia-manusia terbaik. Ia bersama suaminya menempatkan diri sebagai teladan bagi anak-anak mereka. Kepada putra sulungnya, Hasan, Fatimah pernah berkata, "Hasan, anakku, jadilah engkau seperti ayahmu, belalah kebenaran, sembahlah Allah, Tuhan yang Maha Pengasih dan Pemberi Kebaikan. Dan janganlah engkau bergaul dengan orang-orang pendendam." Sejarah Islam telah menorehkan dengan tinta emas kemuliaan Fatimah ini. Ia adalah sosok wanita yang bijaksana dalam bersikap, sopan dalam bertutur kata, santun dalam beretika, dan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Ia pun selalu peduli dengan kondisi orang-orang di sekitarnya. Setiap kali bertemu dengan para Muslimah, Fatimah s

Menangis, Karena Takut Kepada Allah SWT

Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk neraka, seseorang yang menangis karena takut kepada Allah.” Air mata bisa mendatangkan pertolongan Allah di akhirat kelak. Dalam sebuah hadis disebutkan, bahwa ada tujuh golongan manusia yang akan ditolong Allah pada hari Kiamat, ketika tiada lagi pertolongan selain pertolongan dari-Nya.  Salah satunya adalah orang yang menangis di keheningan malam ketika orang-orang terlelap tidur. Ia menangis karena besarnya rasa takut dan harap kepada Allah. Air mata pun bisa mempercepat ijabahnya doa-doa. Efek tetesannya mampu menembus batas-batas dimensi. Karena itu, Rasulullah SAW mengingatkan, “Takutlah engkau akan doa (termasuk air mata) orang-orang yang dizalimi, sesungguhnya tiada lagi jarak pemisah antara Allah dengan orang tersebut.” (HR At Tirmidzi).   Itulah sebabnya, Rasulullah SAW dan para sahabat menjadikan air mata sebagai “bahasa sehari-hari” tatkala berinteraksi dengan Allah SWT. Tiada sehari pun yang mereka lewatkan tanpa me

Gagal Holiday, Pilih Pilkades Asyik

Hai Sus Kalau bisa, kita ke Pulau Moyo awal maret ya Saya bisanya tanggal 3 dan 4? Ser.............dug......dug Pesan yang dikirim kawanku sontak membuat deg degan tanggal itu saya harus pulang kampung karena Pilkades heiiii. Bagaimana perasaan kamu ketika sudah menyusun planing holiday dengan teman-teman kalian, namun tiba-tiba bentrok dengan acara yang jauh lebih penting. Mungkin bagi  mereka penganut aliran hedonisme akan memilih tetap pergi liburan dan bersenang-senang tanpa ikut memberikan suara pada Pilkades, tetapi tidak bagiku. Memberikan hak suara di pemilu adalah hak kita sebagai warga negara. Sebagai negara demokrasi diharapkan setiap warga negara turut aktif dalam setiap proses politik. Tentu ada kebanggaan tersendiri ketika kita dapat memilih pemimpin pilihan kita secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. So, jangan ragu kawan, pulanglah ke kampung halamanmu untuk memilih pemimpin pilihanmu.

Kreatif, Guru SDN Kapas Sari Mengajar Numerasi Dengan Media Es Lilin

Keterbatasan sarana dan prasarana tidak membuat Hesti Ekawati, SPd SD pantang menyerah. Keberhasilannya mengajarkan matematika dengan cara yang sederhana pada siswa kelas satu di SDN Kapas Sari Kecamatan Moyo Hilir berhasil mengantarkannya menjadi pemateri pada Forum Temu INOVASI di Jakarta. Acara yang digelar rabu (19/2) oleh  Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang)  dan Perbukuan  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama program kemitraan Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI)  mengusung  tema  Membangun Landasan Kemampuan Numerasi Kelas Awal . Praktik baik yang dilakukan Hesti melalui media kardus stik es lilin membuat siswanya lebih mudah mengenal angka 1-10. Awalnya, para siswa kelas satu di sekolah tersebut belum bisa mengenal angka 1-10 karena hesti mengajar dengan cara konvensional menggunakan buku paket dengan media seadanya seperti sempoa dan jari tangan. Setelah mengikuti pelatihan dan pendampingan program numerasi jilid

Quote tentang Rindu

*Setelah waktu berlalu Mungkinkah masih ada rindu yang tersisa untukmu *Jika benar ini rindu Aku akan mikir seribu kali Untuk tidak mengatakannya kepadamu *Tak selamanya rindu bisa di ungkapkan Namun yakinlah Rindu tak datang pada orang yang salah Susi Gustiana