Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Yuk Cobain Sup Kikil Jumbo di Sayang Anak KSB

Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) di Provinsi NTB, jangan lupa datang ke Lestoran Sayang Anak untuk mencoba sup kikil. Letaknya strategis, dijalan raya menuju pantai Balat dan disamping SMAN 1 Taliwang. Satu porsi sup kikil Harganya cukup murah, hanya Rp. 30.000/porsi.     Sop kikil  atau  sup kikil   mempunyai bahan pokok berupa kikil sapi serta sedikit campuran daging sapinya, dimana kikil sapi ini ketika disantap akan terasa sedikit kenyal. Untuk kuah dari  sop kikil  ini sendiri juga merupakan air kaldu dari rebusan kikil serta daging sapi yang digunakan, kemudian diberi bumbu-bumbu tambahan lainnya seperti sereh, merica, pala serta bumbu tambahan lainnya. Untuk cara penyajian masakan ini biasanya dihidangkan selagi panas kemudian diberi sedikit perasan jeruk nipis dan sambalnya. Adapun untuk membuat sop yang enak ini bahannya sebagai berikut. Bahan-bahan : 1.       1 1/2 liter air kaldu sapi. 2.       1/2 kg kikil sapi (potong ukur

Cara Memilih Kado Murah Dibawah 100 ribu

Pastinya Anda pernah mengalami beragam peristiwa tak terduga yang membutuhkan kado, misalnya memberi kado balasan atau suvenir untuk pesta. Kali ini, kami akan menunjukkan hal-hal penting ketika memilih kado di bawah seratus ribu rupiah. Kira-kira pilihan kado seperti apa yang terlihat bagus dengan harga yang murah?   Check it out ! Ide pertama yang bisa Anda jadikan doorprize adalah hadiah yang terkesan mahal, elegan dan mewah meski sebenarnya harganya murah. Ada nggak sih benda seperti itu? Jawabannya, ada dan banyak. Salah satu yang bisa BP-Guide rekomendasikan adalah alat pemotong buah. Alat pemotong buah, termasuk peralatan modern, menjadikan Anda memotong buah atau mengupas kulit buah menjadi jauh lebih mudah, dibandingkan menggunakan pisau. Tapi, Anda tahu harganya, bukan? Yah, harganya hanya sekitar Rp 50.000-an saja. Dari bentuknya, kelihatan seperti benda seharga ratusan ribu, apalagi bila didesain dan diberi bungkus yang menarik. Hadiah Biasa yang jadi Luar Biasa k

Bagaimana Seharusnya MemBangun Desa?

HAMBATAN PEMBANGUNAN DESA AGRARIS 1.       Kekeliruan paradigma pembangunan desa Paradigma yang dianut baik oleh kalangan ahli maupun praktisi tentang pembangunan desa berimplikasi kepada praktik dan desain kebijakan pemerintah terhadap pembangunan desa, sebagai objek ekonomi, sosial maupun politik. Ada dua paradigma yang tanpa sadar menjadi pegangan para pengambil kebijakan selama ini, yaitu bahwa desa dipersepsikan sebagai suatu yang “agung” dari sisi sistem sosial ekonomi dan budaya masyarakatnya, dan paradigma bahwa desa harus mencapai kemajuan sebagaimana kota. Desa yang disebut maju, atau sering disebut dengan “desa modern”, adalah desa yang secara visual menampakkan ciri-ciri kota baik lingkungannya maupun manusianya. Contoh hal ini adalah pada konsep pembangunan desa dengan konsep agribisnis, yang mengharapkan aktivitas ekonomi masyarakat desa dijalankan dengan pendekatan dan strategi bisnis belaka. Sekelompok ahli yang disebut dengan kaum romantisme desa misalnya, meli

Katakan 'Tidak'!!! Pada Narkoba

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika , Psikotropika dan Zat Adiktif . Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk