Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Alfin, Vino dan Ular Tangga Raksasa

    Vino tiba di rumah Alfin. Ini kali kedua Vino berkunjung ke Sumbawa. Waktu pertama kali, Vino masih berumur 2 tahun. Vino sudah tak ingat lagi, karena sekarang sudah kelas 5 SD. Vino tinggal di Yogyakarta, ia dan ayahnya datang menjenguk nenek. Alfin senang menyambut sepupunya Vino. “Oleh-oleh gantungan kunci miniatur candi prambanan” kata Alfin. Vino terkejut, Alfin belum pernah berkunjung ke Yogyakarta, tapi anak kelas 4 SD bisa tahu itu. Kata Alfin, informasi tentang candi prambanan didapatkan dari ular tangga raksasa. Banyak makanan enak, tapi Vino masih belum pernah mencicipi makanan khas Sumbawa yang tersaji di rumah Alfin. Sepertinya sop ikan ini enak, Vino duduk dan mencicipi. Namanya Sepat, “Makannya jangan lupa tambahkan krupuk kulit sapi pasti lebih gurih,” jelas Alfin. Sepat ini rasanya asam, gurih dan segar ya, Vino suka. Tapi lama-lama Vino merasa pedas. Maaf, Vino terbiasa makan makanan manis di Yogyakarta. Kata Alfin, penghilang pedas adalah ai

Dua Mata Dadu Untuk Alfin

      Matahari sudah tinggi, cahayanya mulai masuk ke kamar, ini adalah hari senin, Alfin bangun terburu-buru, tak lupa membereskan tempat tidur dan bergegas mandi. Setelah itu, ia langsung berlarian ke dapur mencari mama. Mama mengernyit kaget, ketika Alfin memeluknya dari belakang. “Selamat pagi mama, maaf bangunnya terlambat,” jelas Alfin sambil terus bermanja memeluk mamanya. Dengan tersenyum, mama membalikan badan dan membuka mulut lebih lebar. “Sarapan dulu ya, ibu guru dan kepala sekolah pasti sebentar lagi datang ke rumah untuk belajar bersama,” kata mama. Mama segera menyiapkan peralatan makan. Sepiring nasi goreng dan ikan tersaji diatas meja. Alfin melahap makanan “enak, terimakasih ya mama,” ucapnya. Sambil menonton, Alfin sudah tak sabar menunggu kedatangan para guru, ia mulai menyebutkan kata dan mengejanya dengan keras. Mendengar suara Alfin, mama diam-diam memperhatikan dan merasa kasihan dengan kondisi Alfin karena tidak bisa mendengar seperti ana

Taman Bunga Pelangi

Oleh: Susi Gustiana   Calista dan Clara adalah tetangga, keduanya tinggal di lingkungan Perumahan BTN Bukit Permai Kelurahan Seketeng Kecamatan Sumbawa. Halaman rumah mereka dipenuhi aneka macam bunga seperti mawar, melati, anggrek, gelombang cinta, cempaka dan lainnya. Calista dan Clara sepakat memberi nama pada taman bunganya “Pelangi”. Namun, pandemi Covid 19 membuat sekolah ditutup, Calista dan Clara hanya belajar di rumah saja. Bagi Calista, selain membaca, mengerjakan tugas dan membantu orangtua, kegiatan rutin yang dilakukan setiap pagi, yaitu menyiram tanaman bunga. Bahkan saat sore hari tiba, Calista melakukan hal yang sama. Ia selalu menyempatkan waktu untuk membersihkan dan merawat bunga agar tidak ada rumput liar dan hama. Untuk menambah kesuburan, Calista rutin memupuk tanamannya sekali seminggu. Calista juga memetik daun kering agar tidak merusak pemandangan dan mengotori tanaman. Alhasil, taman bunga pelangi milik Calista tumbuh subur, hamparan bunga indah berm

Etika Wartawan Mengutip Berita atau Artikel di Internet Dalam Kode Etik Jurnalistik

  “Wartawan boleh kutip berita atau artikel dari internet ansal sertakan sumber tetapi ada batasannya,” demikian disampaikan Wartawati Gaung NTB Susi Gustiana menanggapi sejumlah pertanyaan mahasiswa dalam acara Kelas Daring Literasi Media Jum’at (20/11). Menurutnya, tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta atau melanggar hukum apabila pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari Kantor Berita, Lembaga Penyiaran, atau Surat Kabar atau sumber sejenis, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap. “Berita hasil kutipan perlu dikembangkan lebih lanjut seperti wawancarai sumber lain yang relevan serta menambahkan data dan informasi baru,” ujarnya. Ia mengakui, tudingan plagiarisme seringkali muncul karena media pertama yang dikutip dengan media kedua mengutip hampir sama persis. Parahnya lagi, media kedua tidak secara jujur menjelaskan kepada pembaca atau pendengar bahwa   telah   mengutip media lain. Susi mengatakan dalam kode etik jurnalistik a