Matahari sudah
tinggi, cahayanya mulai masuk ke kamar, ini adalah hari senin, Alfin bangun
terburu-buru, tak lupa membereskan tempat tidur dan bergegas mandi. Setelah itu,
ia langsung berlarian ke dapur mencari mama.
Mama
mengernyit kaget, ketika Alfin memeluknya dari belakang.
“Selamat pagi
mama, maaf bangunnya terlambat,” jelas Alfin sambil terus bermanja memeluk
mamanya.
Dengan
tersenyum, mama membalikan badan dan membuka mulut lebih lebar.
“Sarapan dulu
ya, ibu guru dan kepala sekolah pasti sebentar lagi datang ke rumah untuk
belajar bersama,” kata mama.
Mama segera
menyiapkan peralatan makan. Sepiring nasi goreng dan ikan tersaji diatas meja.
Alfin melahap
makanan “enak, terimakasih ya mama,” ucapnya.
Sambil
menonton, Alfin sudah tak sabar menunggu kedatangan para guru, ia mulai
menyebutkan kata dan mengejanya dengan keras.
Mendengar
suara Alfin, mama diam-diam memperhatikan dan merasa kasihan dengan kondisi
Alfin karena tidak bisa mendengar seperti anak normal lainnya.
Tiba-tiba, ibu
guru dan kepala sekolah sudah ada didepan rumah, Alfin berlari kegirangan
menyambut kedatangan mereka.
“Assalamualaikum,
ibu guru,” sapa Alfin.
Kepala sekolah
menyambut pelukan Alfin, ia tersenyum ramah menjawab salam “Walaikumsalam
Alfin” jawab mereka serempak.
“Siap Belajar
hari ini ya Alfin” Tanya Ibu guru.
Melihat
gerakan bibir ibu guru, Alfin bersemangat untuk mengikuti pembelajaran.
Ternyata, Ibu
guru membawa permainan bentuknya dadu, Alfin mulai penasaran.
“Ibu guru, itu
kotak dadu, apa itu untuk saya,” Tanya Alfin.
“Ooh ya Alfin,
ini namanya dua mata dadu,” jawab Ibu guru Erna.
“Dua mata dadu
adalah media pembelajaran yang disusun oleh guru dan kepala sekolah untuk
membantu Alfin mengenal huruf latin dalam bahasa isyarat. Jadi ada dua jenis
huruf yaitu latin dan abjad jari,”jelas Ibu Guru kepada mama Alfin.
Ayo kita mulai
bermain dengan media dua mata dadu ya.
Kalimat:
Saya Suka Baca
Langkah:
“Ayok kita
mencari huruf S,” kata ibu Erna
Alfin lalu
melangkah mencari huruf S dengan simbol latin dan jari
Setelah dapat
letakan ke sebelah
Kedua, carilah
huruf A
Alfin lalu
melangkah mencari huruf A dengan simbol latin dan jari
Setelah dapat
letakan ke sebelah huruf S-A
Ketiga,
Carilah huruf Y.
Alfin lalu
melangkah mencari huruf Y dengan simbol latin dan jari.
Setelah dapat
letakan ke sebelah huruf S-A-Y
Keempat,
carilah huruf A lagi.
Setelah dapat
letakan ke sebelah huruf S-A-Y-A
Nah, Alfin
bacalah S-A-Y-A menjadi SA-YA lalu SAYA
Alfin sangat
senang hari ini, ia bisa belajar mengenal huruf dan abjad Jari dengan permainan
dua mata dadu.
Pesan Moral:
Jadilah anak
baik, belajar yang rajin dan bersikap sopan kepada orangtua dan guru.
#Hikmah Cerita
Belajar Dari
Rumah (BDR) luring dengan kunjungan rumah dimasa pandemi Covid 19 harus bisa
diakses setara oleh anak berkebutuhan khusus (ABK) atau disabilitas, diharapkan
guru dan kepala sekolah mampu mendesain media agar ABK mudah memahami materi
pembelajaran serta mampu menciptakan lingkungan yang inklusif saat siswa
dirumah dengan bantuan dan kerjasama dengan orangtua siswa.
#Fakta:
Alfin adalah siswa
Tuna Rungu di SDN Hijrah 1 Desa Hijrah Kecamatan Lape Kabupaten Sumbawa-NTB.
Cerita ini diadaptasi dari Liputan yang penulis buat berdasarkan wawancara
dengan kepala sekolah saat BDR luring.
#Ingin membuat
media
Dua Mata Dadu
Untuk mengenal
huruf bagi anak tuna rungu?
Ini dia
caranya
1.
Siapkan busa stereoform
2.
Gunting symbol abjad latin dan
abjad jari yang telah diprint di kertas HVS
3.
Tempelkan kertas abjad latin dan
abjad jari pada busa stereofom
Komentar
Posting Komentar