Langsung ke konten utama

Pojok Baca Untukku dan Anakku


Menumbuhkan minat baca anak sebaiknya memang dilakukan sedini mungkin, bahkan saat anak-anak belum bisa membaca susunan huruf dalam buku. Bagaimana pun, fakta bahwa Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 61 negara yang disurvei tentang kegemaran membaca, haruslah jadi penggugah kita sebagai orang tua muda atau pun calon orang tua yang kelak akan memiliki anak.
Menghadirkan pojok baca atau perpustakaan kecil di rumah adalah salah satu cara yang dapat menumbuhkan minat baca anak. Anak-anak tentu tidak dapat langsung membaca, namun kehadiran pojok baca dengan konsep yang unik akan menarik minat sang anak untuk berlama-lama bahkan mulai tertarik untuk memilih buku-buku anak yang telah ditata dengan rapi di dalam raknya.
Nah, para mamah muda atau calon mamah muda bisa banget loh mengaplikasikan salah satu dari 10 inspirasi untuk membuat pojok baca di rumah tanpa perlu ruangan yang luas. Yuk, langsung simak aja!
1. Nggak perlu ruangan luas, pilih satu sudut ruangan di rumahmu, dan berkreasilah!
Description: Pojok baca minimalis
Pojok baca minimalis via https://i.pinimg.com
ADVERTISEMENT
Ukuran rumah yang minimalis bukan alasan untuk nggak punya pojok baca, ya! Dengan tambahan papan yang disematkan di antara sudut dan sentuhan cat berbagai warna maka jadilah sebuah rak buku sederhana namun tetap menarik terutama untuk anak-anak. Tema jungle ini dijamin bikin anak-anak semakin excited dengan kegiatan membaca buku. Iyalah, siapa yang nggak betah berlama-lama di pojok baca ini, coba?
2. Pojok baca semakin nyaman dengan tambahan kursi favorit si kecil
Description: Si kecil makin nyaman
Si kecil makin nyaman via https://i.pinimg.com
Bukan hanya dari desain rak dan pemilihan warnanya saja. Pojok baca ini akan semakin nyaman jika kursi favorit si kecil ditempatkan di dekat rak buku. Kapan pun ia ingin membaca, ia bisa memilih bukunya sendiri dan duduk dengan nyaman sambil membuka halaman demi halaman buku. Wah, dijamin si kecil makin cinta kegiatan ini!
3. Menempatkan boneka dan beberapa bantal di pojok baca tidak ada salahnya lho!
Description: Boneka dan bantal di pojok baca
Boneka dan bantal di pojok baca via https://id.pinterest.com
Kehadiran boneka dan bantal-bantal di ojok baca membawa nuansa hangat lho! Nah, selain digunakan untuk membaca, para mamah muda bisa memanfaatkan pojok baca ini untuk mendongeng atau mungkin menjadi tempat si kecil mempelajari banyak hal mulai dari menggambar, mewarnai, sampai aktivitas keterampilan yang semakin merangsang kreativitasnya. Asyik, yaa!
4. Eh, penerangan juga harus diperhatikan, ya! Agar mata si kecil tetap nyaman saat membaca
Description: Penerangan harus oke
Penerangan harus oke via https://id.pinterest.com
ADVERTISEMENT
Bagaimana pun, penerangan tidak boleh dilupakan, ya. Yap, saat membuat pojok baca harus selalu dipastikan penerangan dari lampu cukup bagus. Jangan sampai mata si kecil jadi minus gara-gara membaca di tempat yang redup. Aduh, makanya penerangan pojok baca harus maksimal, ya.
5. Wow! Bikin tenda di samping rak buku semakin terasa spesial
Description: Tenda di samping rak
Tenda di samping rak via https://id.pinterest.com
Hayo, siapa yang nggak jatuh cinta kalau punya pojok baca kayak gini?! Jangankan anak-anak, orang dewasa aja nggak keberatan punya pojok baca yang unik seperti ini. Si kecil pasti makin asik menikmati bacaannya sambil duduk-duduk santai di dalam tenda. Tambahkan bantal-bantal kecil dan triiiiiing! Sebuah camp ala-ala suku Indian siap dihuni bagi pecinta buku.
6. Pojok baca dengan tema galaksi, nggak kalah keren, kan?!
Description: Benda langit menghiasi pojok baca
Benda langit menghiasi pojok baca via https://i.pinimg.com
Kehadiran benda-benda langit di pojok baca bikin suasana makin meriah, iya, kan? Tuh, selain sarana belajar anak-anak untuk mengenal tata surya, ragam planet, dan bintang-bintang di angkasa, pojok baca di rumah semakin asik dengan desain benda langit yang bertabur. Jadi, sudut ruangan di rumah ini terasa spesial banget, kan!
7. Menempelkan susunan abjad, bikin pojok baca semakin terasa spesial
Description: Hiasan abjad
Hiasan abjad via https://i.pinimg.com
Jika terlalu ribet harus mendesain, menentukan tema, dan budget sangat terbatas, inspirasi pojok baca ini bisa jadi alternatif lho! Yap, cukup tempelkan susunan huruf abjad dengan ukuran besar-besar maka kesan pojok baca ini semakin terlihat mencolok dibandingkan beberapa sudut ruangan yang ada di rumah. Eits, manfaat lainnya… si kecil makin familiar dengan bentuk-bentuk huruf abjad. Keren, kan?!
8. Menyiasati kursi-kursi di rumah menjadi rak buku boleh juga tuh!
Description: Rak buku unik
Rak buku unik via https://i.pinimg.com
Rak buku di pojok baca nggak melulu harus menempel pada dinding, ya. Nih, buktinya dengan sedikit kreativitas, kursi ini jadi multifungsi! Selain tempat yang nyaman untuk baca buku, buku-buku di rumah pun tetap rapi tersusun di dalam rak. Selain itu, si kecil bisa langsung memilih buku dan belajar membereskannya secara langsung karena posisi rak yang cukup rendah.
9. Memasang gordin dengan warna yang manis semakin membuat pojok baca di gemari anak-anak
Description: Gordin manis
Gordin manis via https://i.pinimg.com
Aih, siapa yang nggak tertarik berlama-lama di sudut ruangan ini, coba? Yap, memilih gordin dengan warna-warna cerah untuk dijadikan hiasan di pojok baca anak semakin menambahkan kesan atraktif pada sudut ruangan ini. Bisa dipastikan, si kecil betah berlama-lama melakukan aktivitasnya di tempat ini.
10. Menyandingkan rak buku dengan rak mainan, nggak ada salahnya, karena rumah semakin terkesan rapi
Description: Rak buku dan mainan
Rak buku dan mainan via https://i.pinimg.com
Nah, daripada bingung menaruh mainan anak-anak yang selalu berserakan, nggak ada salahnya menempatkan rak mainan di samping rak buku. Kegiatan di pojok baca semakin beragam, saat si kecil bosan membaca, ia dapat mengambil mainan favoritnya, dan belajar membereskan buku atau mainannya ke rak yang sesuai. Tuh, jadi sarana belajar juga, kan ya.
Kegemaran membaca pada anak-anak tidak akan tumbuh jika tidak distimulasi sejak dini. So, sedini mungkin mengenalkan anak dengan buku dan kegiatan membaca adalah pilihan cerdas bagi para mamah muda masa kini. Semoga artikel ini dapat menginspirasi untuk membuat pojok baca di sudut rumah. Selamat mencoba!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lalu Dia Lala Jinis Kisah Romeo Juliet Alas-Sateluk

Resensi By: Susi Gustiana Betapa bahagia  mencium aroma buku , pikiranku menari 'seolah menemukan harta karun'.    Buku Lalu Dia dan Lala Jinis  adalah cerita rakyat Sumbawa yang di tulis oleh bapak Dinullah Rayes. Nama Rayes merupakan marga dari keturunan kedatuan Alas. Cerita ini bersemi dihati penduduk terutama dari bagian barat tepatnya di kecamatan Alas. Kisah kasih diantara dua pasang anak muda romeo dan Juliet Sumbawa ini diriwayatkan oleh orang tua dengan menggunakan bahasa yang puitik melalui lawas. Lawas samawa merupakan puisi lisan tradisional pada umumnya tiap bait terdiri dari 3 baris. Dipengantar awal buku penulis menyebutkan bahwa kisah ini ditembangkan oleh orangtua yang   mahir balawas (menembangkan syair) dengan suara merdu menawan dan mempesona bagi siapapun yang mendengar. Tradisi di Sumbawa bagi orang yang bisa mendongeng atau bercerita itu disebut Badia. Tau Badia (orang/seniman yang menyampaikan cerita) sering diund...

Tugu Simpang 5 Aceh!!!! Begitu ‘Sempurna’

Kalian tahu tidak lagu sempurna dari Andra and The Backbone mungkin itu tepat untuk menggambarkan monument ini. “Belum ke Aceh namanya jika belum mengunjungi salah satu tugu atau monumen yang sangat ikonik dan keren ini” kata Pak Marzuki guide kami selama di Aceh. Yupz…..Namanya tugu simpang 5, oleh ibu-ibu rombongan dari Sumbawa yang antusias untuk mengambil gambar berselfia ria bahwa   di monumen ini. Menurut mereka tugu simpang 5 juga disebut tugu selamat datang. Karena lokasinya berada di pusat kota dan punya nilai filosofi yang sangat mendalam. Dalam catatan sejarah, tugu ini berada di lima persimpangan jalan protokol yang selalu padat, yaitu jalan Tgk. H. M. Daud Beureuh, T. Panglima Polem, Sri Ratu Safiatuddin, Pangeran Diponegoro, dan jalan Teungku Angkasa Bendahara. Di lihat dari desainnya, ada 4 eksplorasi konsep dari  tugu Simpang Lima Aceh  ini, yaitu axis-oriented (sumbu), urban oase, multi-purposes building, dan landmark kota Banda Aceh. T...

Kompetisi Vs Pandemi

Mengikuti kompetisi sudah menjadi kebiasaanku sejak SD hingga sekarang. Meski jarang menang, tetapi sudah ikut berpartisipasi saja rasanya bahagia sekali. Ketika pandemi Covid 19 terjadi pada bulan Maret tahun 2020, hikmahnya kita lebih gampang mengikuti lomba seperti menulis Esai,  artikel, opini, KTI, cerpen, puisi, seminar, lomba desain, photografi, pelatihan, fellowship, nulis buku, beasiswa dan lain-lain. Jika dihitung, jumlah project menulis kala pandemi yang aku ikuti sekitar 30 lebih dari non Fiksi hingga Fiksi tapi yang menang bisa dihitung jari. Namun dari effort tersebut, banyak yang kita dapatkan yaitu kiriman buku gratis dari funding internasional dan nasional,  teman baru, relasi, wawasan, update teknologi aplikasi, hadiah menarik dan lain-lain serta jangan lupakan hadiah uang dan pulsa🤭😉. Selanjutnya, tahun 2021 bersiap untuk kompetisi lagi. Jika ada yang termotivasi dengan tulisan ini, maka tetap semangat, optimis, jangan pernah insecure, iri hati, dengki dan...