Jika suatu waktu kamu mungkin merindukanku, pejamkan saja matamu, dan bayangkan ada aku sedang memelukmu.
Jika masih suatu waktu kau merindukanku,
datanglah ke tempat-tempat yang biasa kita datangi, dan bayangkan aku sedang
duduk di sampingmu.
Jika masih tetap kamu merindukanku, datanglah ke
perpustakaan. Tempat yang pernah kita habiskan waktu membaca buku berdua.
Namun, jika masih kau merindukanku, datanglah ke masjid, tempat favorit yang biasa kamu habiskan jika kau ingin menenangkan pikiran.
Apabila kamu lagi-lagi mungkin merindukanku, lihatlah matahari dan bulan karena aku juga sedang melihat keduanya ditempat lain.
Jika masih terus rasa rindu itu untukku, duduklah di taman, tempat biasa kamu melihatku menangis, karena aku pasti akan ke sana dan menangis sendiri sambil makan makanan kesukaanku.
Mungkin jika masih bisa kau merindukanku,
lewatlah ke depan rumahku untuk sekedar memastikan aku ada di dalamnya.
Tetapi jika mungkin tetap saja kau merindukanku, makanlah es krim dan ingatlah kamu pernah membuang es krim ke sungai karena marah kepadaku, dan kita pernah makan es krim dengan tergesa-gesa dibawah rintik hujan.
Mungkin jika kau sudah membuang semua barang
pemberianku, jika kamu masih saja rindu, maka minumlah kopi yang kau buat,
anggap saja saat kau minum ada aku sedang menemanimu.
Jika belum bisa juga kamu melupakanku dan rindu masih ada untuk ku, berdoalah karena doa-doa yang kita ucapkan dengan ikhlas sesungguhnya dikabulkan tuhan meski kita tidak tahu waktunya kapan.
Jika masih ada ingatan tentangku, tetaplah rindu
karena aku juga masih gila merindukanmu.
Susi Gustiana
Susi Gustiana
Komentar
Posting Komentar