Langsung ke konten utama

Traveling Yuk, Ini Tips Itenary


Cara Membuat Itinerary
Membuat itinerary seharusnya bukanlah hal yang sulit, mengingat semua informasi yang dibutuhkan sekarang dapat dengan mudah diakses melalui internet. Berikut ini disajikan langkah-langkah cara membuat itinerary mudah yang bisa diterapkan pada produk-produk wisata.
1. Lakukan Riset
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari tahu destinasi mana saja yang akan dikunjungi dan kegiatan apa yang ingin dilakukan. Apakah alam liar yang menantang seperti gunung, atau perkotaan yang ramai seperti Yogyakarta. Selanjutnya gali informasi yang mendetail destinasi tersebut diinternet dengan membaca review dari pengunjung-pengunjung yang sebelumnya telah datang.
2. Membagi Wilyah Menjadi Beberapa Zona
Dengan melihat peta online, bagilah wilayah destinasi tujuan menjadi beberapa zona untuk menentukan mana saja yang memungkinkan dikunjungi pada hari yang sama. Berilah nama yang unik pada setiap zona agar terlihat lebih menarik, misalnya dengan arah mata angin atau atraksi wisata yang akan dikunjungi.
3. Pikirkan Transportasi dan Akomodasi
Langkah berikutnya adalah menentukan transportasi untuk berangkat dan pulang dari destinasi. Tak kalah pentingnya yaitu menentukan akomodasi. Pilihlah akomodasi yang dekat dengan pusat keramaian atau tempat umum seperti alun-alun, terminal, bandara, dan stasiun agar memudahkan mobilitas selama liburan.
4. Membuat Kalender
Berikutnya membuat kalender untuk menentukan kapan watu yang tepat untuk berkunjung. Kalender dapat dibuat dengan daftar sederhana seperti daftar tugas yang harus dikerjakan sehari-hari. Penting untuk tahu mengenai jam operasional destinasi wisata sehingga dapat menentukan jam berapa sebaiknya datang.
5. Jangan Terlalu Ketat dengan Jadwal
Meskipun rincian perjalan telah disusun secara rapi, namun tetap boleh diubah ketika menemukan sesuatu yang menarik untuk dilihat atau dikunjungi selama perjalanan wisata. Namun demikian tetaplah harus realistis karena semua tempat tidak dapat dikunjungi hanya dalam waktu liburan yang terlalu singkat.
6. Jangan Lupakan Hal-Hal Kecil
Terakhir, jangan pernah lupakan hal-hal kecil dalam menyusun dalam membuat itinerary. Jangan lupa menyertakan jadwal penerbangan, nomor pesawat, alamat hotel, peta, dan sebagainya. Phinemo Marketplace memberikan wadah kepada setiap tour operator untuk mempromosikan produk-produknya secara gratis. Setiap produk wisata akan ditampilkan secara mendetail meliputi deskripsi umum, itinerary, transportasi, akomodasi, harga, dan include & Exclude.

sumber: https://phinemo.com/cara-mudah-membuat-itinerary-panduan-lengkap-untuk-tour-operator/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kompetisi Vs Pandemi

Mengikuti kompetisi sudah menjadi kebiasaanku sejak SD hingga sekarang. Meski jarang menang, tetapi sudah ikut berpartisipasi saja rasanya bahagia sekali. Ketika pandemi Covid 19 terjadi pada bulan Maret tahun 2020, hikmahnya kita lebih gampang mengikuti lomba seperti menulis Esai,  artikel, opini, KTI, cerpen, puisi, seminar, lomba desain, photografi, pelatihan, fellowship, nulis buku, beasiswa dan lain-lain. Jika dihitung, jumlah project menulis kala pandemi yang aku ikuti sekitar 30 lebih dari non Fiksi hingga Fiksi tapi yang menang bisa dihitung jari. Namun dari effort tersebut, banyak yang kita dapatkan yaitu kiriman buku gratis dari funding internasional dan nasional,  teman baru, relasi, wawasan, update teknologi aplikasi, hadiah menarik dan lain-lain serta jangan lupakan hadiah uang dan pulsa🤭😉. Selanjutnya, tahun 2021 bersiap untuk kompetisi lagi. Jika ada yang termotivasi dengan tulisan ini, maka tetap semangat, optimis, jangan pernah insecure, iri hati, dengki dan...

Lalu Dia Lala Jinis Kisah Romeo Juliet Alas-Sateluk

Resensi By: Susi Gustiana Betapa bahagia  mencium aroma buku , pikiranku menari 'seolah menemukan harta karun'.    Buku Lalu Dia dan Lala Jinis  adalah cerita rakyat Sumbawa yang di tulis oleh bapak Dinullah Rayes. Nama Rayes merupakan marga dari keturunan kedatuan Alas. Cerita ini bersemi dihati penduduk terutama dari bagian barat tepatnya di kecamatan Alas. Kisah kasih diantara dua pasang anak muda romeo dan Juliet Sumbawa ini diriwayatkan oleh orang tua dengan menggunakan bahasa yang puitik melalui lawas. Lawas samawa merupakan puisi lisan tradisional pada umumnya tiap bait terdiri dari 3 baris. Dipengantar awal buku penulis menyebutkan bahwa kisah ini ditembangkan oleh orangtua yang   mahir balawas (menembangkan syair) dengan suara merdu menawan dan mempesona bagi siapapun yang mendengar. Tradisi di Sumbawa bagi orang yang bisa mendongeng atau bercerita itu disebut Badia. Tau Badia (orang/seniman yang menyampaikan cerita) sering diund...

Tugu Simpang 5 Aceh!!!! Begitu ‘Sempurna’

Kalian tahu tidak lagu sempurna dari Andra and The Backbone mungkin itu tepat untuk menggambarkan monument ini. “Belum ke Aceh namanya jika belum mengunjungi salah satu tugu atau monumen yang sangat ikonik dan keren ini” kata Pak Marzuki guide kami selama di Aceh. Yupz…..Namanya tugu simpang 5, oleh ibu-ibu rombongan dari Sumbawa yang antusias untuk mengambil gambar berselfia ria bahwa   di monumen ini. Menurut mereka tugu simpang 5 juga disebut tugu selamat datang. Karena lokasinya berada di pusat kota dan punya nilai filosofi yang sangat mendalam. Dalam catatan sejarah, tugu ini berada di lima persimpangan jalan protokol yang selalu padat, yaitu jalan Tgk. H. M. Daud Beureuh, T. Panglima Polem, Sri Ratu Safiatuddin, Pangeran Diponegoro, dan jalan Teungku Angkasa Bendahara. Di lihat dari desainnya, ada 4 eksplorasi konsep dari  tugu Simpang Lima Aceh  ini, yaitu axis-oriented (sumbu), urban oase, multi-purposes building, dan landmark kota Banda Aceh. T...