I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelompok
tani Orong Ode yang berlokasi di Desa Lekong Kecamatan Alas Barat saat ini
sedang melaksanakan kegiatan usaha tani di lahan pertaniannya. Namun pengolahan
dan perawatannya mengalami kesulitan dikarenakan musim kemarau yang menyebabkan
krisis air. Curah hujan yang rendah menyebabkan pengolahan tanah menjadi
terhambat serta perawatan tanaman yang membutuhkan banyak air juga mengalami
kesulitan akibatnya hasil panen menjadi turun bahkan petani terancam mengalami
gagal panen. Salah – satu solusi yang bisa dilakukan adalah melalui pengadaan
mesin pompa air, namun mesin pompa air ini belum mampu dimiliki secara
swadaya oleh kelompok karena harganya yang relatif mahal.
Mengacu
pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273/KPTS/T/60 tertanggal 13 April 2007
tentang revitalisasi dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan yaitu
mewujudkan pertanian yang tangguh dan memantapkan ketahanan pangan, meningkatkan
nilai tambah dan daya saing produk pertanian serta meningkatkan kesejahteraan
petani. Kelompok Tani Orong Ode Desa Lekong Kecamatan Alas Barat Kabupaten Sumbawa
menyampaikan permohonan bantuan 2 (dua) unit mesin pompa air sebagai sarana
penunjang pengairan untuk mengatasi kesulitan petani dalam melakukan
usaha taninya.
B. Keadaan Sekarang
Potensi usaha tani yang ada di Dusun
Lekong Atas Desa Lekong adalah sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Komoditi utama yang diusahakan oleh petani adalah padi. Kelompok tani orong ode
dengan anggota sebanyak 10 orang memiliki luas lahan sawah 20 ha
ditumpangsarikan dengan padi dan jagung. Pada saat musim kemarau tiba lahan ini
akan mengalami kekeringan sehingga menyebabkan hasil panen menjadi turun bahkan
petani terancam mengalami gagal panen.
C. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pengajuan bantuan
mesin pompa air adalah :
- Mempermudah petani dalam mengolah lahan
- Membantu petani dalam mengatasi kesulitan air pada
tahap setelah tanam hingga menjelang panen
- Memberdayakan kelompok tani dalam rangka peningkatan
produktivitas usaha taninya
II. PROFIL KELOMPOK DAN RENCANA
KEGIATAN
A. Organisasi Kelompok
Kelompok tani Orong Ode berdiri pada
tahun 2007 dengan diprakarsai oleh beberapa orang sesepuh tani Dusun Lekong
Atas. Kelompok ini dibentuk atas atas dasar keinginan anggota masyarakat
khususnya para petani untuk memiliki wadah yang bisa memfasilitasi kepentingan
para petani terutama dalam memfasilitasi komunikasi dengan pihak – pihak
terkait serta memfasilitasi kebutuhan pertanian.
Nama Kelompok
: Orong Ode
Alamat
: Dusun Lekong
Atas Desa Lekong Kecamatan Alas Barat
Nomor Contact Person : 087763288656
Jumlah Anggota
: 20 Orang
Susunan kepengurusan (terlampir)
B. Kegiatan Kelompok
Kegiatan yang dilakukan kelompok
tani Orong Ode selain melaksanakan pertemuan rutin juga melaksanakan praktek –
praktek penerapan teknologi yang dianjurkan pemerintah. Selain kegiatan yang
berbentuk pembinaan kelompok juga dilakukan kegiatan usaha tani bersama berupa
menampung gabah dari anggota kelompok.
C. Rencana Usaha Kelompok
Diharapkan Pemerintah telah
memberikan bantuan mesin pompa air ini pada musim tanam Januari – Mei dan Juni-
Agustus 2020. Pada musim tanam ini diharapkan pompa air sudah mampu
dioperasikan sehingga petani mampu mengatasi masalah kesulitan air pada musim
kemarau nanti.
D. Rencana Pengelolaan
Bantuan mesin pompa air ini
direncanakan akan dikelola secara mandiri oleh kelompok dengan membentuk unit usaha
yang menangani operasional alat dan mesin pertanian yang disebut UPJA (Unit
Pelayanan Jasa Alsintan) kelompok tani Orong Ode. Unit usaha ini akan memiliki
kewenangan administrasi, keuangan maupun teknis sepenuhnya dalam operasional
alat dan mesin pertanian. Unit usaha ini berkewajiban melaporkan hasil usaha
secara berkala kepada pengurus kelompok tani. Untuk kesinambungan operasional
alat mesin, pendapatan yang diperoleh dari jasa pengelolaan direncanakan akan
dikelola semaksimal mungkin dengan hasil usaha yang diperoleh akan sepenuhnya
digunakan sepenuhnya oleh kelompok, terutama untuk perawatan mesin dan
penambahan mesin baru. Sehingga dalam jangka waktu tertentu diharapkan alat
mesin yang dimiliki akan bertambah.
III. PENUTUP
Demikian
proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi di
lapangan. Mudah – mudahan upaya pengadaan mesin pompa air ini mendapat
perhatian dari pemerintah sehingga mempu membantu petani mengatasi masalah
kekurangan air pada musim kemarau nanti. Atas perhatiannya kami sampaikan
terima kasih.
Komentar
Posting Komentar