Langsung ke konten utama

Contoh Proposal Kube Pedagang Bakulan


Nomor        : 01/KUB/II/2013                                                             
Lampiran    : 1 (satu)gabung
Hal              : Mohon Bantuan Dana

                   Kepada
            Yth: Bapak Gubernur
                   Provinsi Nusa Tenggara Barat
                   di-
                             Mataram

Assalamu’alaikum  War. Wab.
Segala puji bagi Allah SWT  Rabbi semesta Alam, sholawat dan salam bagi Rasulullah SAW beserta keluarga, sahabat yang istiqomah mengikuti  petunjuknya. Amin.

Dalam rangka pembinaan dan peningkatan kesejateraan hidup terhadap kelompok kami di Dusun Karang Anyar Desa Pukat Kecamatan Utan yang rata - rata mata pencahariannya dari pedagang bakulan  dan Pedagang Kaki Lima dalam upaya pemenuhan kebutuhan  sehari-hari dan untuk membiayai anak – anak kami sekolah, mengingat kondisi saat ini harga-harga sembako semakin naik dan biaya sekolah anak-anak sangat mahal, oleh karena itulah kami sangat mengharapkan perhatian, dukungan dan bantuan Bapak untuk dapat kirannya menambah modal usaha kelompok kami agar menjadi Keluarga  Muda Mandiri ( KMM).
Kaitannya dengan hal tersebut di atas maka selaku pengurus Kelompok Usaha Bersama Pedagang dan Bakulan “PATUH ENTAN” Dusun Karang Anyar Desa Pukat Kecamatan Utan sangat mengharapkan perhatian, dukungan dan bantuan dana dari Bapak demi tercapainya tujuan yang dimaksut.
Demikian permohonan dana ini kami sampaikan kepada Bapak atas perhatian, dukungan dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alakum War. Wab.

Pukat,19 Februari 2013
                               KELOMPOK USAHA BERSAMA PEDAGANG DAN  BAKULAN
                  “PATUH ENTAN”
          Ketua,                                                                           Sekretaris,



      SELAMAT RIADY                                                         DARNA ARIYANI

Megetahui :
Kepala Dusun Kr Anyar



BASRI

Tembusan kepada Yth. :
1.      Bapak Ketua DPRD I NTB di – Mataram
2.      Arsip
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB)
PEDAGANG DAN BAKULAN
“PATUH ENTAN”
DUSUN KARANG ANYAR  DESA PUKAT
KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA
 


A.     Pendahuluan

Dalam konteks pembangunan nasional dewasa ini yang lebih diarahkan pada partisipasi aktif masyarakat dengan pendekatan yakni pembinaan dan pemberdayaan pemuda dan masyarakat khususnya melalui berbagai upaya  sasaran  yang dititik beratkan pada pembangunan sumber daya manusia. Baik diwilayah pedesaan yang masih dalam kondisi sosial ekonomi yang kurang berkembang maupun diwilayah perkotaan dengan kompleksitas permasalahan yang tinggi.

Melihat masalah ekonomi yang salah satu dari paktor penyebab terjadinya penganguran yang mengakibatkan kemunduran ekonomi bangsa kita, terlebih yang merasakan masalah ini adalah masyarakat yang kurang mampu dan tidak pernah diperdayakan.

Seiring dengan konteks tersebut diatas pembinaan dan pemberdayaan pemuda dan masyarakat perlu adanya percepatan pembangunan pedesaan dan perkotaan terutama para generasi muda yang akan berperan sebagai tulang punggung bangsa dan negara melalui penyediaan prasarana sistem agrobisnis, industri kecil (home industrial) dan kelompok-kelompok atau lembaga-lembaga lainnya seperti Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang kami bina saat ini serta pengembagan kelembagaan , penguasaan tekhnologi dan pemanfaatan sumber daya alam, maka diperlukan suatu pembinaan –pembinaan dan penambahan modal/usaha kerja dari kelompok-kelompok  yang ada atau yang bersangkutan untuk dikelola secara sistematis, koordinatif dan mendorong kemampuan masyarakat untuk memperoleh dan memamfaatkan hak-hak ekonomi, sosial dan politik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan para pemuda yang mandiri dan perofesional  dan dapat menuju suatu masyarakat yang madani.






B.      Tujuan dan Sasaran
Kelompok Usaha Bersama  (KUB) “Patuh Entan” adalah wadah perkumpulan, pengembangan, pembinaan dan peningkatan kesejahteraan hidup bagi pemuda dan masyarakat kami yang meliputi :
1.      Masyarakat kami yang lemah ekonomi dan keadaan rumahnya yang sebagian tak layak huni untuk diberikan kesempatan mengembangkan usahanya.
2.      Masyarakat yang usahanya tidak berkembang dan sedikit berkembang agar dapat berkembang, agar dapat diberikan sehingga usaha dapat lebih maju.


C.     Tujuan
Tujuan dari pembuatan kelompok usaha pedagang dan bakulan ini selain dalam rangka megembangkan dan meningkatkan usahanya, adalah sebagai berikut:
a.      Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat yang potensi dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat guna menunjang peningkatan ekonomi kerakyatan  dan kesejahteraan masyarakat menuju masyarakat yang madani.
b.      Mempersiapkan dan pemberdayaan masyarakat untuk terampil dalam menjalankan dan memenej usahanya dalam hal ini kelompok usaha bersama Patuh Entan yang kami bina saat ini.
c.       Dapat meningkatkan perekonomian, kesejahteraan dan permodalan melalui gerakan masyarakat untuk usaha dagang ketataran yang lebih harmonis dan dinamis sehingga mengurangi angka kemiskinan terutama di daerah pedesaan.


D.    Sasaran yang diharapkan 

Sasaran yang diharapkan dari hasil pembinaan dan pemberdayaan serta pengelolaan kelompok usaha pedagang bakulan ini adalah sebagai berikut :
a.      Terciptanya peningkatan kwalitas hidup masyarakat dalam dalam berwirausaha guna mengisi pembangunan di daerah Sumbawa pada umumnya dan Desa Pukat pada khususnya.
b.      Terciptanya masyarakat yang sejahtera mandiri sehingga dapat menuju masyarakat yang madani.


E.   Kegiatan

Sebagaimana uraian tersebut diatas, bahwa Kelompok Usaha Bersama perlu adanya pola pembinaan dan pemberdayaan dari pemerintah atau instansi terkait untuk dapat diberikan bantuan usaha dan pengelolaan manajemen yang lebih baik secara sistematis sebagai berikut :
1.      Pemberian pelatihan keterampilan berusaha bagi masyarakat agar menjadi lebih mandiri, berkembang, dan maju sehingga nantinya dapat menuju suatu masyarakat yang madani.
2.      Pembinaan dan pemberdayaan serta pengelolaan usaha yang lebih baik dengan sistem manajemen yang baik dan profesional serta hasil usaha yang berkualitas dalam melakukan produktifitas.


F.     Penutup
Besar harapan kami dari Pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pedagang Bakulan khususnya  dan bagi masyarakat kami akan persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara dengan menyampaikan kegiatan-kegiatan individualisme belaka yang dapat mengakibatkan perpecahan dari lapisan masyarakat. Kegiatan tersebut merupakan suatu hal yang paling mendasar bagi kami pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB) sebagai bentuk pengabdian kami pada masyarakat serta merupakan suatu langkah kecil dari proses pencapaian tujuan program pemerintah dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkwalitas dengan berbekal ilmu dan semangat/kemauan dalam meningkatkan pengabdian yang tinggi terhadap masyarakat, maka kamipun berusaha menghadapi kendala-kendala yang mungkin timbul dalam proses dan pelaksanaan yang dimaksud.
Demikian proposal kegiatan ini  kami buat/susun, semoga Allah SWT merestui segala bentuk kegiatan ini dan menjadi sebagai amal ibadah yang akan mendapatkan ganjaran pahala dariNya. Amin ya Rabbal Alamin.

                               KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB)
                             PEDAGANG DAN BAKULAN
                  “PATUH ENTAN”

         Ketua,                                                                           Sekretaris,



 SELAMAT RIADY                                                             DARNA ARIYANI

Megetahui :
Kepala Dusun Kr. Anyar



BASRI

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB)
 “PATUH ENTAN”
DUSUN KARANG ANYAR DESA PUKAT
KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA



No
JENIS
VOLUME
HARGA SATUAN
Modal Yang dibutuhkan (Rp)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

BELI IKAN
ROBONG DORONG
MINYAK GORENG
GULA PASIR
TABUNG GAS 12 Kg
KOMPOR GAS
PEMBUAT TEPUNG AMPIA
TEPUNG TERIGU
50 Kg
3 BUAH
10 Kg
50 Kg
3 Buah
5 Buah
5 Buah
10 SAK

15.000
2.000.000
15.000
12.500
600.000
400.000
300.000
185.000

750.000
6.000.000
150.000
625.000
1.800.000
2.000.000
1.500.000
1.850.000

JUMLAH
14.675.000


   Ketua,                                                                                 Sekretaris,



                      SELAMAT RIADY                                                                      DARNA ARIYANI

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kompetisi Vs Pandemi

Mengikuti kompetisi sudah menjadi kebiasaanku sejak SD hingga sekarang. Meski jarang menang, tetapi sudah ikut berpartisipasi saja rasanya bahagia sekali. Ketika pandemi Covid 19 terjadi pada bulan Maret tahun 2020, hikmahnya kita lebih gampang mengikuti lomba seperti menulis Esai,  artikel, opini, KTI, cerpen, puisi, seminar, lomba desain, photografi, pelatihan, fellowship, nulis buku, beasiswa dan lain-lain. Jika dihitung, jumlah project menulis kala pandemi yang aku ikuti sekitar 30 lebih dari non Fiksi hingga Fiksi tapi yang menang bisa dihitung jari. Namun dari effort tersebut, banyak yang kita dapatkan yaitu kiriman buku gratis dari funding internasional dan nasional,  teman baru, relasi, wawasan, update teknologi aplikasi, hadiah menarik dan lain-lain serta jangan lupakan hadiah uang dan pulsa🤭😉. Selanjutnya, tahun 2021 bersiap untuk kompetisi lagi. Jika ada yang termotivasi dengan tulisan ini, maka tetap semangat, optimis, jangan pernah insecure, iri hati, dengki dan...

Lalu Dia Lala Jinis Kisah Romeo Juliet Alas-Sateluk

Resensi By: Susi Gustiana Betapa bahagia  mencium aroma buku , pikiranku menari 'seolah menemukan harta karun'.    Buku Lalu Dia dan Lala Jinis  adalah cerita rakyat Sumbawa yang di tulis oleh bapak Dinullah Rayes. Nama Rayes merupakan marga dari keturunan kedatuan Alas. Cerita ini bersemi dihati penduduk terutama dari bagian barat tepatnya di kecamatan Alas. Kisah kasih diantara dua pasang anak muda romeo dan Juliet Sumbawa ini diriwayatkan oleh orang tua dengan menggunakan bahasa yang puitik melalui lawas. Lawas samawa merupakan puisi lisan tradisional pada umumnya tiap bait terdiri dari 3 baris. Dipengantar awal buku penulis menyebutkan bahwa kisah ini ditembangkan oleh orangtua yang   mahir balawas (menembangkan syair) dengan suara merdu menawan dan mempesona bagi siapapun yang mendengar. Tradisi di Sumbawa bagi orang yang bisa mendongeng atau bercerita itu disebut Badia. Tau Badia (orang/seniman yang menyampaikan cerita) sering diund...

Tugu Simpang 5 Aceh!!!! Begitu ‘Sempurna’

Kalian tahu tidak lagu sempurna dari Andra and The Backbone mungkin itu tepat untuk menggambarkan monument ini. “Belum ke Aceh namanya jika belum mengunjungi salah satu tugu atau monumen yang sangat ikonik dan keren ini” kata Pak Marzuki guide kami selama di Aceh. Yupz…..Namanya tugu simpang 5, oleh ibu-ibu rombongan dari Sumbawa yang antusias untuk mengambil gambar berselfia ria bahwa   di monumen ini. Menurut mereka tugu simpang 5 juga disebut tugu selamat datang. Karena lokasinya berada di pusat kota dan punya nilai filosofi yang sangat mendalam. Dalam catatan sejarah, tugu ini berada di lima persimpangan jalan protokol yang selalu padat, yaitu jalan Tgk. H. M. Daud Beureuh, T. Panglima Polem, Sri Ratu Safiatuddin, Pangeran Diponegoro, dan jalan Teungku Angkasa Bendahara. Di lihat dari desainnya, ada 4 eksplorasi konsep dari  tugu Simpang Lima Aceh  ini, yaitu axis-oriented (sumbu), urban oase, multi-purposes building, dan landmark kota Banda Aceh. T...