Langsung ke konten utama

Ini Tips Agar Artikel Terdeteksi Mesin Pencari Google



SEO (Search Engine Optimization) adalah elemen penting dalam penulisan berita atau artikel online. SEO menekankan pada cara membuat sebuah berita bisa terjaring mesin pencari di internet. Hal tersebut penting agar artikel yang Anda buat tidaklah sia-sia. Bayangkan berapa banyak berita atau artikel yang muncul di internet setiap harinya. Agar artikel Anda bisa mudah diraih oleh publik, perlu ada strategi yang dibuat, yaitu salah satunya adalah dengan SEO. SEO bisa membuat mesin pencari menemukan artikel Anda ketika seseorang mencari informasi terkait topik tersebut.
Semakin menggunakan prinsip SEO secara maksimal, semakin tinggi kemungkinan publik meraih artikel Anda. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda bisa memaksimalkan penggunaan SEO. Berikut adalah empat komponen yang membentuk pedoman SEO.
4 Komponen SEO, untuk Bantu Artikel Anda Terjaring oleh Mesin Pencari

1.   Kuantitas
Situs online dengan traffic internet tinggi akan berdampak baik terhadap kerja SEO. Traffic internet tinggi dapat dicapai dengan memuat konten artikel yang banyak. Oleh karena itu, perbanyaklah artikel di situs online Anda agar meningkatkan traffic internet.
2.   Kualitas
Dalam segi kualitas, terdapat beberapa elemen yang perlu diperhatikan, seperti tagline, judul, kata kunci, panjang artikel, kecocokan foto, hyperlink, dan lain-lain. Setiap elemen tersebut memengaruhi nilai artikel Anda dalam mesin pencari internet. Jika elemen-elemen tersebut dipenuhi dengan baik, Anda semakin memaksimalkan penggunaan SEO.
Kata kunci memegang peranan yang cukup penting karena kata kunci lah yang diketik oleh pencari informasi. Artikel Anda akan lebih mudah diraih oleh publik jika kata kunci dalam artikel sama dengan kata kunci yang biasa orang gunakan dalam mencari topik tersebut. Untuk mengetahui perbandingan kata kunci yang sering orang-orang cari, Anda bisa mencarinya di Google Ads.
Kata kunci juga menjadi elemen penting dalam judul artikel. Mesin pencari akan menemukan artikel Anda jika kata kunci terdapat di judul. Sebaiknya kata kunci diletakkan di depan agar mesin pencari bisa bekerja secara lebih optimal.
3.   Konsistensi
Website yang konsisten memproduksi artikel lebih disukai mesin pencari. Jaga produktivitas Anda dengan terus menghasilkan artikel secara berkala. Selain konsistensi secara jumlah, perhatikan juga konsistensi kualitas artikel agar pembaca nyaman berlama-lama di website Anda.
4.   Daya tahan
Situs online yang aktif sejak lama memiliki nilai tambah. Mereka sudah memiliki daya tahan dan poin lebih di mata mesin pencari. Mengapa? Mesin pencari meyakini kredibilitas dan kompetensi situs online tersebut karena rekam jejak situs yang sudah lama umumnya lebih panjang dan komprehensif.

Tulisan ini diadaptasi dari Buku Jurnalistik Dasar: Resep dari Dapur Tempo.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lalu Dia Lala Jinis Kisah Romeo Juliet Alas-Sateluk

Resensi By: Susi Gustiana Betapa bahagia  mencium aroma buku , pikiranku menari 'seolah menemukan harta karun'.    Buku Lalu Dia dan Lala Jinis  adalah cerita rakyat Sumbawa yang di tulis oleh bapak Dinullah Rayes. Nama Rayes merupakan marga dari keturunan kedatuan Alas. Cerita ini bersemi dihati penduduk terutama dari bagian barat tepatnya di kecamatan Alas. Kisah kasih diantara dua pasang anak muda romeo dan Juliet Sumbawa ini diriwayatkan oleh orang tua dengan menggunakan bahasa yang puitik melalui lawas. Lawas samawa merupakan puisi lisan tradisional pada umumnya tiap bait terdiri dari 3 baris. Dipengantar awal buku penulis menyebutkan bahwa kisah ini ditembangkan oleh orangtua yang   mahir balawas (menembangkan syair) dengan suara merdu menawan dan mempesona bagi siapapun yang mendengar. Tradisi di Sumbawa bagi orang yang bisa mendongeng atau bercerita itu disebut Badia. Tau Badia (orang/seniman yang menyampaikan cerita) sering diund...

Tugu Simpang 5 Aceh!!!! Begitu ‘Sempurna’

Kalian tahu tidak lagu sempurna dari Andra and The Backbone mungkin itu tepat untuk menggambarkan monument ini. “Belum ke Aceh namanya jika belum mengunjungi salah satu tugu atau monumen yang sangat ikonik dan keren ini” kata Pak Marzuki guide kami selama di Aceh. Yupz…..Namanya tugu simpang 5, oleh ibu-ibu rombongan dari Sumbawa yang antusias untuk mengambil gambar berselfia ria bahwa   di monumen ini. Menurut mereka tugu simpang 5 juga disebut tugu selamat datang. Karena lokasinya berada di pusat kota dan punya nilai filosofi yang sangat mendalam. Dalam catatan sejarah, tugu ini berada di lima persimpangan jalan protokol yang selalu padat, yaitu jalan Tgk. H. M. Daud Beureuh, T. Panglima Polem, Sri Ratu Safiatuddin, Pangeran Diponegoro, dan jalan Teungku Angkasa Bendahara. Di lihat dari desainnya, ada 4 eksplorasi konsep dari  tugu Simpang Lima Aceh  ini, yaitu axis-oriented (sumbu), urban oase, multi-purposes building, dan landmark kota Banda Aceh. T...

Kompetisi Vs Pandemi

Mengikuti kompetisi sudah menjadi kebiasaanku sejak SD hingga sekarang. Meski jarang menang, tetapi sudah ikut berpartisipasi saja rasanya bahagia sekali. Ketika pandemi Covid 19 terjadi pada bulan Maret tahun 2020, hikmahnya kita lebih gampang mengikuti lomba seperti menulis Esai,  artikel, opini, KTI, cerpen, puisi, seminar, lomba desain, photografi, pelatihan, fellowship, nulis buku, beasiswa dan lain-lain. Jika dihitung, jumlah project menulis kala pandemi yang aku ikuti sekitar 30 lebih dari non Fiksi hingga Fiksi tapi yang menang bisa dihitung jari. Namun dari effort tersebut, banyak yang kita dapatkan yaitu kiriman buku gratis dari funding internasional dan nasional,  teman baru, relasi, wawasan, update teknologi aplikasi, hadiah menarik dan lain-lain serta jangan lupakan hadiah uang dan pulsa🤭😉. Selanjutnya, tahun 2021 bersiap untuk kompetisi lagi. Jika ada yang termotivasi dengan tulisan ini, maka tetap semangat, optimis, jangan pernah insecure, iri hati, dengki dan...