1. Angle
Jika ingin tulisan Anda menjadi lebih
jelas, tetapkanlah anglenya. Hal tersebut
juga berlaku dalam berita feature. Agar tulisan
terfokus pada satu titik yang jelas, pilihlah satu aspek dari ide yang Anda miliki.
Aspek atau sudut pandang yang dipilih harus penting dan menarik. Angle juga
harus dibuat secara jernih dan tajam. Dengan begitu, Anda akan dimudahkan dalam
langkah-langkah selanjutnya, seperti mencari narasumber, mencari bahan, dan
lain-lain.
2. Alur
Banyak pilihan alur feature yang
bisa Anda pilih. Cerita berita feature bisa
dituliskan secara kronologis atau kilas balik. Jika kronologis, peristiwa harus
diurutkan dari awal hingga akhir. Alur kronologis memang mudah dibuat, tetapi
tidak memiliki unsur kejutan yang membuat pembaca tertarik. Jika menggunakan
alur kilas balik, cerita dimulai dari peristiwa terkini dan mundur ke belakang.
Alur seperti ini membuat feature lebih
menarik.
Alur feature juga bisa
dibuat konvergen atau divergen. Alur kovergen berarti menceritakan beberapa
peristiwa dan disatukan di ujung sebagai kisah-kisah yang memiliki satu benang
merah. Pada lain sisi, divergen berarti membuat cerita dari suatu peristiwa
yang kemudian dikaitkan atau disebar menjadi berbagai kisah.
3. Konteks
Konteks memberi pemahaman kepada
pembaca tentang alasan dibuatnya tulisan. Konteks juga memberikan alasan
mengapa tulisan tersebut penting untuk dibaca. Biasanya konteks sudah dimiliki
penulis saat menentukan topik atau angle tulisan.
Bentuk dari konteks memiliki banyak
macam. Pertama adalah alasan waktu yang bisa dicontohkan dengan tulisan tentang
wanita-wanita berpengaruh pada saat hari wanita internasional. Kedua adalah
alasan magnitude. Contohnya adalah banyaknya korban rokok beserta data tingkat
kematian akibat penyakit paru-paru. Ketiga adalah alasan kekinian yang
tulisannya memuat tentang berita terkini. Keempat adalah alasan kepentingan
publik yang contohnya adalah tulisan tentang persebaran virus.
4. Fokus
Setiap berita feature harus
fokus pada masalah dan angle yang sudah ditetapkan. Dengan fokus pada satu
titik, tulisan tidak akan melantur ke mana-mana. Jika di tengah jalan Anda
menemukan bahan menarik, simpanlah dan gunakan untuk tulisan selanjutnya. Jika
Anda memaksakan bahan tersebut, fokus dari tulisan yang sedang dibuat bisa
hilang.
Sumber:
Buku
Jurnalistik Dasar: Resep dari Dapur Tempo/ Tempo institute
Komentar
Posting Komentar