Langsung ke konten utama

Tentang Laki-laki Hebat



Laki-laki hebat itu adalah bapakku

Bapak

Kau selalu bilang ingin bertemu denganku

Jika aku sedang jauh darimu

Padahal kalau ketemu, bapak tidak pernah ngomong, hanya diam saja

Palingan bapak hanya mengajakku makan bersama

Kalau aku bercerita a,b sampai z bapak tidak pernah respon atau komentar

Hanya menjadi pendengar setia

Beda dengan mama yang berkomentar dan memberikan masukan panjang 
lebar

Justru itu yang aku suka

Aku beruntung punya bapak yang pendiam

Bapak, terimakasih telah mencari rezeki halal demi membesarkanku

Karena pekerjaan halalmu, aku bisa tumbuh menjadi anak sholehah

Meski terkadang

Anakmu ini juga sering membangkang perkataanmu

Namun, bapak tetap diam

Bapak, terimakasih karena kau selalu tulus

Bapak tidak pernah menuntut ini itu kepadaku

Bapak tetap mendukung apapun yang aku lakukan

Bapak, aku mencintaimu

Setiap kali aku bertemu seorang laki-laki, aku pasti mencari kesamaan sifatnya dengan mu

Bapak, dulu ketika sekolah SD dan SMP aku sering dibully

Tentang bapak

Tapi aku tidak menceritakannya kepadamu

Aku selalu menyimpan semua bully dan celaan yang menimpaku

Karena aku tidak ingin bapakku tersakiti  

Bapak,  terimakasih karena tidak pernah bertanya kapan nikah

Bapak, tetap menerima apapun keputusanku

Dan mendukungku sampai aku menemukan pasangan

Bapak, ketika tadi ku telpon dan bapak sedang di laut mencari ikan

Atau kadang bapak sedang di sawah

Aku sungguh mendoakan mu

Semoga bapakku panjang umur dan diberi kesehatan

Disetiap doa tulusku

Ku ingin Mama dan Bapak Bahagia

Aku sayang kalian berdua


Susi Gustiana


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kompetisi Vs Pandemi

Mengikuti kompetisi sudah menjadi kebiasaanku sejak SD hingga sekarang. Meski jarang menang, tetapi sudah ikut berpartisipasi saja rasanya bahagia sekali. Ketika pandemi Covid 19 terjadi pada bulan Maret tahun 2020, hikmahnya kita lebih gampang mengikuti lomba seperti menulis Esai,  artikel, opini, KTI, cerpen, puisi, seminar, lomba desain, photografi, pelatihan, fellowship, nulis buku, beasiswa dan lain-lain. Jika dihitung, jumlah project menulis kala pandemi yang aku ikuti sekitar 30 lebih dari non Fiksi hingga Fiksi tapi yang menang bisa dihitung jari. Namun dari effort tersebut, banyak yang kita dapatkan yaitu kiriman buku gratis dari funding internasional dan nasional,  teman baru, relasi, wawasan, update teknologi aplikasi, hadiah menarik dan lain-lain serta jangan lupakan hadiah uang dan pulsa🤭😉. Selanjutnya, tahun 2021 bersiap untuk kompetisi lagi. Jika ada yang termotivasi dengan tulisan ini, maka tetap semangat, optimis, jangan pernah insecure, iri hati, dengki dan...

Lalu Dia Lala Jinis Kisah Romeo Juliet Alas-Sateluk

Resensi By: Susi Gustiana Betapa bahagia  mencium aroma buku , pikiranku menari 'seolah menemukan harta karun'.    Buku Lalu Dia dan Lala Jinis  adalah cerita rakyat Sumbawa yang di tulis oleh bapak Dinullah Rayes. Nama Rayes merupakan marga dari keturunan kedatuan Alas. Cerita ini bersemi dihati penduduk terutama dari bagian barat tepatnya di kecamatan Alas. Kisah kasih diantara dua pasang anak muda romeo dan Juliet Sumbawa ini diriwayatkan oleh orang tua dengan menggunakan bahasa yang puitik melalui lawas. Lawas samawa merupakan puisi lisan tradisional pada umumnya tiap bait terdiri dari 3 baris. Dipengantar awal buku penulis menyebutkan bahwa kisah ini ditembangkan oleh orangtua yang   mahir balawas (menembangkan syair) dengan suara merdu menawan dan mempesona bagi siapapun yang mendengar. Tradisi di Sumbawa bagi orang yang bisa mendongeng atau bercerita itu disebut Badia. Tau Badia (orang/seniman yang menyampaikan cerita) sering diund...

Tugu Simpang 5 Aceh!!!! Begitu ‘Sempurna’

Kalian tahu tidak lagu sempurna dari Andra and The Backbone mungkin itu tepat untuk menggambarkan monument ini. “Belum ke Aceh namanya jika belum mengunjungi salah satu tugu atau monumen yang sangat ikonik dan keren ini” kata Pak Marzuki guide kami selama di Aceh. Yupz…..Namanya tugu simpang 5, oleh ibu-ibu rombongan dari Sumbawa yang antusias untuk mengambil gambar berselfia ria bahwa   di monumen ini. Menurut mereka tugu simpang 5 juga disebut tugu selamat datang. Karena lokasinya berada di pusat kota dan punya nilai filosofi yang sangat mendalam. Dalam catatan sejarah, tugu ini berada di lima persimpangan jalan protokol yang selalu padat, yaitu jalan Tgk. H. M. Daud Beureuh, T. Panglima Polem, Sri Ratu Safiatuddin, Pangeran Diponegoro, dan jalan Teungku Angkasa Bendahara. Di lihat dari desainnya, ada 4 eksplorasi konsep dari  tugu Simpang Lima Aceh  ini, yaitu axis-oriented (sumbu), urban oase, multi-purposes building, dan landmark kota Banda Aceh. T...