Dampak pandemi
COVID-19 tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga memengaruhi
kesehatan mental, sosial, bahkan spiritual. Konsultan kesehatan Medikku dan
partner aplikasi kesehatan Jovee, dokter Rosnah Pinontoan, mengatakan pola
makan seimbang harus diterapkan agar tubuh tetap sehat selama menjalani puasa
di tengah pandemi virus Corona. "Pada bulan Ramadan terjadi perubahan
waktu makan, di pagi sampai sore hari dilakukan puasa. Saat bulan Ramadan yang
mungkin terjadi adalah dehidrasi dan kekurangan mikronutrien," kata Rosnah
seperti diwartakan Antara News. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk
menjalani puasa selama pandemi Corona, di antaranya. 1. Agar tubuh kuat puasa,
hindari makanan yang bersifat proinflamasi seperti mengandung gula tambahan dan
minyak jenuh berlebihan. 2. Terapkan pola makan seimbang. "Usahakan tetap
menerapkan pola makan seimbang dan bervariasi selama sahur dan berbuka," ujar
Rosnah. 3. Jika sulit memenuhi pola makan seimbang dan bervariasi, Anda bisa
mulai mempertimbangkan untuk menambah sumplemen atau vitamin. "Jika sulit
memenuhi pola makan seimbang dan bervariasi, tambahan suplemen dapat
dipertimbangkan, agar kesehatan tetap terjaga," kata Rosnah menambahkan
bahwa jenis suplemen yang dipilih harus disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan tubuh. Rosnah menambahkan ada beberapa alternatif suplemen yang
disarankan yakni multivitamin, habbatussauda atau jintan hitam dan sari kunyit
(tumeric). Multivitamin dapat membantu memelihara kesehatan dan meningkatkan
sistem imun dalam tubuh karena mengandung beberapa jenis vitamin sesuai
kebutuhan tubuh antara lain vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin E, Kalsium,
dan Zat Besi yang dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus
maupun bakteri. Kandungan mineral dari multivitamin juga membantu memaksimalkan
antioksidan, sehingga dapat melawan radikal bebas. Habbatussauda atau jintan
hitam ini merupakan salah satu sumber thymoquinone memiliki manfaat sebagai
anti-inflamasi dan antioksidan. Hal ini membantu mencegah kerusakan sel dan
meningkatkan kerja sistem imun dalam tubuh untuk menangkal radikal bebas dari
luar. Selain itu, habbatussauda dapat menjaga lapisan sel pada lambung dan meningkatkan
aktivitas sel beta dalam pankreas dalam mengatur gula darah. Sementara sari
kunyit memiliki kandungan zat curcumin yang berfungsi sebagai anti-inflamasi
untuk mengurangi peradangan terhadap berbagai penyakit kronis, membantu
mengendalikan diabetes, menetralisir radikal bebas sehingga dapat mencegah
kerusakan sel pada tubuh. Curcumin yang terkandung sangat dibutuhkan di saat
bulan Ramadhan karena dapat membantu mengurangi frekuensi kekambuhan gejala
maag dan mampu bekerja mengendalikan produksi asam lambung serta empedu
berlebih. 4. Lebih banyak minum air Pakar nutrisi Devinder Bains, dilansir Arab
News mengatakan sebelum mulai berpuasa, tambah asupan air untuk memastikan
tubuh betul-betul terhidrasi. Tambah satu atau dua gelas sehari dan kurangi tingkat
dehidrasi yang akan dihadapi tubuh selama berpuasa.
Baca selengkapnya di artikel "4 Tips Menjalani Puasa Ramadan 2020 Saat Pandemi Virus Corona", https://tirto.id/eT1l
Baca selengkapnya di artikel "4 Tips Menjalani Puasa Ramadan 2020 Saat Pandemi Virus Corona", https://tirto.id/eT1l

Komentar
Posting Komentar