Ketika mengajar operasi penjumlahan dan pengurangan di
kelas 2 SDN Ai Puntuk, Fatmawati, S.Pd SD menghadapi tantangan. Kebanyakan siswa tidak bisa mengerjakan soal
tentang penjumlahan menggunakan soal cerita.
“Saat saya berikan soal tentang penjumlahan dengan soal
cerita, hanya beberapa siswa yang mau maju ke papan tulis untuk menjawab soal,
sedangkan kebanyakan siswa hanya diam” kata Fatmawati.
Mengajar numerasi di kelas awal memang tidak cukup dengan
metode ceramah dipapan tulis. Sementara
itu, keterbatasan sarana dan prasana di sekolah membuat Fatmawati jarang
menggunakan media pembelajaran. Sebagai guru honorer, Fatmawati mulai menyadari
ada yang harus diperbaiki dari cara mengajarnya selama ini.
Apa yang dicemaskan Fatmawati terjawab dengan kehadiran program
INOVASI. Di gugus 2 Kecamatan Moyo Hilir, guru secara aktif
melaksanakan pelatihan pembelajaran numerasi melalui Kelompok Kerja Guru (KKG).
Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Rintisan Numerasi Kelas Awal Tahap
2, Program INOVASI, yang dilaksanakan selama periode Juli sampai dengan
Desember 2019.
Setelah mengikuti program numerasi, Fatmawati terbiasa
menyiapkan pembelajaran secara terencana
dengan menggunakan media atau bahan sederhana seperti biji asam dan tutup botol.
Selain itu, Fatmawati dapat lebih mudah mengorganisir siswa di kelas melalui
pembagian kelompok sehingga siswa dapat bekerjasama dan lebih mudah
bereksplorasi.
Memberikan latihan soal secara terus menerus dan menstimulus
keaktifan siswa dengan mengajukan pertanyaan sederhana berkaitan dengan
kegiatan sehari-hari membantu siswa memahami konsep penjumlahan dan pengurangan
dengan lebih mudah. Fatmawati kini tidak kesulitan lagi mengajarkan penjumlahan
dan pengurangan dengan soal cerita.
Belajar sambil bermain ternyata dapat meningkatan motivasi
belajar siswa. Ketika diberikan latihan soal semua siswa rebutan untuk menjawab
soal tersebut. Kini siswa dapat aktif belajar di kelas, mudah bereksplorasi,
sering bertanya dan tidak mudah menyerah dalam mengerjakan soal.



Komentar
Posting Komentar