Hoaks atau berita palsu seringkali memiliki
judul bombastis dengan huruf kapital dan tanda seru. Jika judul terlihat
mengejutkan dan tidak dapat dipercaya, maka kemungkinan itu berita palsu alias
hoax. Perhatikan alamat situs atau URL berita. Alamat situs atau URL palsu
seringkali dibuat mirip aslinya dengan memberikan sedikit perubahan, misalnya
mengganti huruf kapital I dengan huruf kecil i atau mengganti nol 0 dengan o.
Jika kurang yakin, Anda dapat membuka jendela browser yang baru dan masuk ke
dalam situs yang sebenarnya untuk membandingkan URL dengan sumber terpercaya.
#Perhatikan
baik-baik URL dan isi halaman berita
Pastikan
berita tersebut ditulis oleh sumber yang terpercaya dan memiliki reputasi
keakuratan yang baik. Jika berita tersebut berasal dari organisasi yang tidak
dikenal, baca bagian "Tentang" di situs mereka untuk mempelajari
selengkapnya. Misinformasi atau berita palsu mungkin juga berisi linimasa yang
tidak masuk akal, atau tanggal peristiwa yang sudah diubah.
Banyak
juga situs berita palsu yang salah eja atau punya tata letak yang canggung.
Bacalah dengan seksama untuk melihat tanda-tanda ini. Misinformasi atau berita
palsu bisa juga berisi gambar atau video yang dimanipulasi, atau terkadang foto
tersebut memang asli tetapi konteksnya berbeda. Bersikaplah skeptis terhadap
penggunaan foto atau video yang seperti ini.
#Periksa
sumber informasi
Periksalah
sumber informasi penulis untuk menginformasi keakuratan. Kurangnya bukti atau
ketergantungan terhadap ahli-ahli yang tidak disebutkan namanya dapat
mengindikasikan kabar berita palsu.
#Lihat
berita atau informasi lain
Jika tidak
ada sumber berita lain yang melaporkan informasi yang sama, hal tersebut dapat
mengindikasikan informasi tersebut palsu. Jika informasi tersebut dilaporkan
oleh beberapa sumber yang dipercaya, maka kemungkinan informasi tersebut benar.
#Dapatkan
informasi dari otoritas resmi
Dapatkan
informasi resmi terbaru mengenai COVID-19 dari otoritas kesehatan global dan
lokal dapat sepenuhnya yakin bahwa Anda sedang membaca dan membagikan informasi
yang benar dan akurat. Silakan merujuk ke sumber-sumber sebagai berikut.
Situs
resmi Pemerintah Indonesia untuk COVID-19 (https://www.covid19.go.id/).
Chatbot
WhatsApp COVID-19 dari Kominfo di +62-811-3339-9000.
Situs
World Health Organization (WHO) untuk COVID-19:
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019
Pada
akhirnya, Anda harus berpikir kritis tentang apa yang dibaca di ranah daring
dan hanya membagikan berita dari sumber terpercaya. Untuk memulainya, Anda
dapat menggunakan panduan di atas. Jika menemukan unggahan berisi berita palsu
di Facebook, Facebook meminta untuk segera melaporkannya dengan menekan tombol
di bagian kanan atas dari unggahan tersebut, pilih Cari Dukungan atau Laporkan
Postingan, kemudian laporkan sebagai berita palsu. Anda juga dapat mengunjungi
Pusat Bantuan Facebook untuk info lebih lanjut tentang cara melaporkan sebuah
unggahan, dan mempelajari cara mengenali berita palsu.
Sumber
: tempo.co
Komentar
Posting Komentar