Langsung ke konten utama

Tips Perencanaan Keuangan


Tingginya kebutuhan untuk memenuhi konsumsi rumah tangga menuntut perencanaan keuangan pribadi yang lebih pintar demi menstabilkan pengeluaran dan pemasukan. Apalagi menurut riset yang dilakukan Bank DBS di tahun 2019, total belanja masyarakat Indonesia mencapai USD 600 miliar atau sekitar Rp 8.400 triliun di periode 2018, mengungguli negara tetangga di kawasan ASEAN, yakni Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

Sayangnya, masih sedikit masyarakat Indonesia yang belum menyadari pentingnya merencanakan keuangan sesuai kebutuhan. Padahal, perencanaan keuangan menciptakan proses berkelanjutan yang akan mengurangi stres finansial, mendukung kebutuhan saat ini, dan mempersiapkan masa pensiun.
OY! Indonesia, aplikasi pintar untuk solusi finansial, menyebutkan setidaknya ada 5 alasan perlunya memiliki perencanaan keuangan pribadi. Apa saja?
1.    Meningkatkan Cash Flow
Perencanaan keuangan membantu kita dalam meningkatkan cash flow dengan memantau pola dan sifat pengeluaran. Salah satu fitur OY! menawarkan kita untuk dapat memonitor keuangan yang mencakup penganggaran yang cermat dan pengeluaran yang bijaksana. Hal ini bisa membantu menjaga lebih banyak uang yang disimpan.

2.    Membantu Mengidentifikasi Kesalahan
Tidak hanya pengeluaran tetapi perencanaan keuangan keseluruhan membuat kita menyadari kesalahahan penggunaan dana yang selama ini dilakukan sehingga dapat diperbaiki.
OY! Indonesia juga memungkinkan kita merencanakan keuangan dengan tepat termasuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan mengalokasikan ke kebutuhan yang lebih penting maupun transaksi rutin setiap bulannya.
3.    Mewujudkan Tujuan Hidup
Setiap orang pasti memiliki tujuan di hidupnya. Seperti membeli kendaraan, membeli rumah, menikah dan lain-lain. Dengan perencanaan keuangan yang tepat seperti perencanaan, penghematan dan menabung tentunya akan membantu mewujudkan tujuan tersebut.
Memiliki dana darurat
Kita tidak dapat memprediksi masa depan, hal apapun bisa saja terjadi, ibarat sedia payung sebelum hujan, dengan memiliki perencanaan keuangan pribadi yang baik kita dapat menyiapkan dana darurat untuk kebutuhan mendesak.
Misalnya biaya pengobatan ketika jatuh sakit atau tiba-tiba kehilangan pekerjaan dan harus memenuhi kebutuhan sehari-hari sambil mencari pekerjaan baru.
5.    Masa Pensiun yang nyaman
Setiap orang pasti pasti mendambakan masa pensiun yang nyaman, penting bagi kita untuk menyiapkannya sedini mungkin dengan berinvestasi ataupun menabung di dana pensiun yang dapat kita lakukan jika keuangan terencana dengan cermat dan tepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lalu Dia Lala Jinis Kisah Romeo Juliet Alas-Sateluk

Resensi By: Susi Gustiana Betapa bahagia  mencium aroma buku , pikiranku menari 'seolah menemukan harta karun'.    Buku Lalu Dia dan Lala Jinis  adalah cerita rakyat Sumbawa yang di tulis oleh bapak Dinullah Rayes. Nama Rayes merupakan marga dari keturunan kedatuan Alas. Cerita ini bersemi dihati penduduk terutama dari bagian barat tepatnya di kecamatan Alas. Kisah kasih diantara dua pasang anak muda romeo dan Juliet Sumbawa ini diriwayatkan oleh orang tua dengan menggunakan bahasa yang puitik melalui lawas. Lawas samawa merupakan puisi lisan tradisional pada umumnya tiap bait terdiri dari 3 baris. Dipengantar awal buku penulis menyebutkan bahwa kisah ini ditembangkan oleh orangtua yang   mahir balawas (menembangkan syair) dengan suara merdu menawan dan mempesona bagi siapapun yang mendengar. Tradisi di Sumbawa bagi orang yang bisa mendongeng atau bercerita itu disebut Badia. Tau Badia (orang/seniman yang menyampaikan cerita) sering diund...

Tugu Simpang 5 Aceh!!!! Begitu ‘Sempurna’

Kalian tahu tidak lagu sempurna dari Andra and The Backbone mungkin itu tepat untuk menggambarkan monument ini. “Belum ke Aceh namanya jika belum mengunjungi salah satu tugu atau monumen yang sangat ikonik dan keren ini” kata Pak Marzuki guide kami selama di Aceh. Yupz…..Namanya tugu simpang 5, oleh ibu-ibu rombongan dari Sumbawa yang antusias untuk mengambil gambar berselfia ria bahwa   di monumen ini. Menurut mereka tugu simpang 5 juga disebut tugu selamat datang. Karena lokasinya berada di pusat kota dan punya nilai filosofi yang sangat mendalam. Dalam catatan sejarah, tugu ini berada di lima persimpangan jalan protokol yang selalu padat, yaitu jalan Tgk. H. M. Daud Beureuh, T. Panglima Polem, Sri Ratu Safiatuddin, Pangeran Diponegoro, dan jalan Teungku Angkasa Bendahara. Di lihat dari desainnya, ada 4 eksplorasi konsep dari  tugu Simpang Lima Aceh  ini, yaitu axis-oriented (sumbu), urban oase, multi-purposes building, dan landmark kota Banda Aceh. T...

Kompetisi Vs Pandemi

Mengikuti kompetisi sudah menjadi kebiasaanku sejak SD hingga sekarang. Meski jarang menang, tetapi sudah ikut berpartisipasi saja rasanya bahagia sekali. Ketika pandemi Covid 19 terjadi pada bulan Maret tahun 2020, hikmahnya kita lebih gampang mengikuti lomba seperti menulis Esai,  artikel, opini, KTI, cerpen, puisi, seminar, lomba desain, photografi, pelatihan, fellowship, nulis buku, beasiswa dan lain-lain. Jika dihitung, jumlah project menulis kala pandemi yang aku ikuti sekitar 30 lebih dari non Fiksi hingga Fiksi tapi yang menang bisa dihitung jari. Namun dari effort tersebut, banyak yang kita dapatkan yaitu kiriman buku gratis dari funding internasional dan nasional,  teman baru, relasi, wawasan, update teknologi aplikasi, hadiah menarik dan lain-lain serta jangan lupakan hadiah uang dan pulsa🤭😉. Selanjutnya, tahun 2021 bersiap untuk kompetisi lagi. Jika ada yang termotivasi dengan tulisan ini, maka tetap semangat, optimis, jangan pernah insecure, iri hati, dengki dan...