Langsung ke konten utama

Gali Potensi Anak Selagi Pandemi Covid 19



Hampir 4 bulan pandemi Covid 19, tentu Orang tua semakin dekat dengan sang anak selama di rumah. Melalui aktivitas belajar dari rumah (BDR) daring maupun luring, membuat Orang tua terjun langsung melakukan aktivitas belajar bersama anak. Mulai dari berdiskusi bersama, membantu tugas sampai beralih peran menjadi guru bagi anak. Tentunya menjadikan Orang tua lebih mengenali minat dan bakat anak pada jenis pelajaran tertantu.
Mengetahui potensi anak tentunya merupakan hal penting bagi Orang tua. Dengan mengidentifikasi minat, bakat dan kemampuan, anak dapat diarahkan dan berkembang sesuai dengan optimal sesuai kapabilitasnya. Menggali potensi anak juga penting bagi Orang tua, karena kecerdasan anak tidak hanya diukur dari nilai inteligensi (IQ) saja, tetapi minat dan bakat juga mampu mengantarkan anak kepada prestasi yang membanggakan.
Howerd Gardner mencoba membuktikan bahwa nilai IQ yang tinggi tidak menjamin kesuksesan seseorang di masa mendatang. Masih banyak anak yang sukses di dunia dengan mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki. Nah bagaimana sih mengetahui potensi sang anak?
1. Pahami Gaya Belajar Anak
Setiap anak memiliki gaya belajar yang beragam dan tentunya yang paling mereka sukai. Diantaranya ada anak yang lebih senang dibacakan materi atau mendengarkan, ada anak yang lebih suka membaca, ada pula anak yang lebih senang belajar melalui praktik langsung. Gaya belajar ini penting diketahui Orang tua untuk diterapkan di rumah agar anak mendapatkan prestasi yang optimal.
2. Identifikasi Kecerdasan Anak
Melakukan identifikasi kecerdasan anak bertujuan untuk mengasah kemampuan unggul sang anak. Identifikasi potensi atau kecerdasan anak dapat dilihat dari tabel berikut ini :
Kecerdasan
Terampil Dalam Hal
Verbal / Linguistik  
Membaca, menulis, berbicara, mendengarkan, kosa kata
Logis / Matematis  
Bilangan, logika, penghitungan, analisis, sintesis
Visual / Spasial  
Perancang, perencanaan, warna, rinci
Musikal / Ritmis  
Bermain drama, mengomposisi lagu, menyanyi, main musik
Kinestetik / Fisik  
Keterampilan motorik
Naturalis / Alamiah  
Fenomena dan dunia alamiah
Interpersonal  
Hubungan antara manusia, berkomunikasi
Intrapersonal  
Introspeksi, memahami perasaan orang lain, Iman
Eksistensial  
Memahami eksistensi manusia terkait: emosi, tindakan, tanggung jawab, pemikiran, makna eksistensi dan tujuan hidupnya
(Sumber : Raising Samarter Children: Develop Your Child’s Many Ways Of Being Smart)
Dari tabel di atas, Orang tua dapat mengetahu jenis kecerdasan sang anak. Terlebih saat Orang tua memiliki waktu yang banyak untuk melakukan aktivitas belajar bersama anak. Jika anak memiliki kecerdasan musikal, maka sang anak bisa menjadi bintang musisi mendunia seperti agnes monica. Anak juga bisa menjadi Yuma Soerianto yang dipuji bos Apple karena keahlian pemrogramannya jika kecerdasan matematisnya dapat dikembangkan oleh Orang tua.

3. Kembangkan Potensi Anak
Setelah mengetahui gaya belajar dan kecerdasan anak, inilah saatnya Orang tua mengembangkan potensi anak agar kelak memiliki bakat yang menghantarkan sang anak meraih kesuksesan. Tentunya anak akan menyukai setiap proses belajar yang dilalui, pada saat inilah Orang tua wajib memotivasi anak agar selalu semangat mengasah kecerdasannya melalui materi-materi yang Orang tua berikan.
Cara yang paling sederhana adalah memberikan materi online yang dapat dengan mudah diakses dan ditemukan oleh Orang tua. Diantaranya memberikan materi belajar melalui platform Sekolah.mu yang menyediakan berbagai program untuk seluruh minat dan bakat anak.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kompetisi Vs Pandemi

Mengikuti kompetisi sudah menjadi kebiasaanku sejak SD hingga sekarang. Meski jarang menang, tetapi sudah ikut berpartisipasi saja rasanya bahagia sekali. Ketika pandemi Covid 19 terjadi pada bulan Maret tahun 2020, hikmahnya kita lebih gampang mengikuti lomba seperti menulis Esai,  artikel, opini, KTI, cerpen, puisi, seminar, lomba desain, photografi, pelatihan, fellowship, nulis buku, beasiswa dan lain-lain. Jika dihitung, jumlah project menulis kala pandemi yang aku ikuti sekitar 30 lebih dari non Fiksi hingga Fiksi tapi yang menang bisa dihitung jari. Namun dari effort tersebut, banyak yang kita dapatkan yaitu kiriman buku gratis dari funding internasional dan nasional,  teman baru, relasi, wawasan, update teknologi aplikasi, hadiah menarik dan lain-lain serta jangan lupakan hadiah uang dan pulsa🤭😉. Selanjutnya, tahun 2021 bersiap untuk kompetisi lagi. Jika ada yang termotivasi dengan tulisan ini, maka tetap semangat, optimis, jangan pernah insecure, iri hati, dengki dan...

Lalu Dia Lala Jinis Kisah Romeo Juliet Alas-Sateluk

Resensi By: Susi Gustiana Betapa bahagia  mencium aroma buku , pikiranku menari 'seolah menemukan harta karun'.    Buku Lalu Dia dan Lala Jinis  adalah cerita rakyat Sumbawa yang di tulis oleh bapak Dinullah Rayes. Nama Rayes merupakan marga dari keturunan kedatuan Alas. Cerita ini bersemi dihati penduduk terutama dari bagian barat tepatnya di kecamatan Alas. Kisah kasih diantara dua pasang anak muda romeo dan Juliet Sumbawa ini diriwayatkan oleh orang tua dengan menggunakan bahasa yang puitik melalui lawas. Lawas samawa merupakan puisi lisan tradisional pada umumnya tiap bait terdiri dari 3 baris. Dipengantar awal buku penulis menyebutkan bahwa kisah ini ditembangkan oleh orangtua yang   mahir balawas (menembangkan syair) dengan suara merdu menawan dan mempesona bagi siapapun yang mendengar. Tradisi di Sumbawa bagi orang yang bisa mendongeng atau bercerita itu disebut Badia. Tau Badia (orang/seniman yang menyampaikan cerita) sering diund...

Tugu Simpang 5 Aceh!!!! Begitu ‘Sempurna’

Kalian tahu tidak lagu sempurna dari Andra and The Backbone mungkin itu tepat untuk menggambarkan monument ini. “Belum ke Aceh namanya jika belum mengunjungi salah satu tugu atau monumen yang sangat ikonik dan keren ini” kata Pak Marzuki guide kami selama di Aceh. Yupz…..Namanya tugu simpang 5, oleh ibu-ibu rombongan dari Sumbawa yang antusias untuk mengambil gambar berselfia ria bahwa   di monumen ini. Menurut mereka tugu simpang 5 juga disebut tugu selamat datang. Karena lokasinya berada di pusat kota dan punya nilai filosofi yang sangat mendalam. Dalam catatan sejarah, tugu ini berada di lima persimpangan jalan protokol yang selalu padat, yaitu jalan Tgk. H. M. Daud Beureuh, T. Panglima Polem, Sri Ratu Safiatuddin, Pangeran Diponegoro, dan jalan Teungku Angkasa Bendahara. Di lihat dari desainnya, ada 4 eksplorasi konsep dari  tugu Simpang Lima Aceh  ini, yaitu axis-oriented (sumbu), urban oase, multi-purposes building, dan landmark kota Banda Aceh. T...