Jika
kamu berkunjung ke Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), jangan lupa
meneruskan perjalanan ke Pulau Sumbawa karena disini juga banyak destinasi, salah
satunya berenang bersama Hiu Paus. Hiu Paus atau whale
shark adalah salah satu daya tarik wisata di perairan Teluk Saleh.
Sebagai kawasan biosfer dunia, keanekaragaman hayati banyak dijumpai di Teluk
Saleh. Hewan langka yang hanya terdapat di beberapa titik di perairan Indonesia
ini justru dapat dilihat sepanjang tahun di kawasan teluk terbesar di Pulau
Sumbawa ini.
Di kawasan Teluk Saleh setiap hari
teridentifikasi sebanyak 49 hiu paus, berdasarkan temuan Conservation
International (CI) Indonesia. Kemunculan hiu paus inilah yang mulai dijual
Pemkab Sumbawa kepada wisatawan sebagai wisata minat khusus yang bermuatan
edukasi tentang konservasi biota laut dan budaya masyarakat terkait dengan hiu
paus dan Bagang.
Pengembangan ekowisata di Teluk
Saleh di Desa Labuhan Jambu, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, ini bisa jadi
merupakan ekowisata pertama di Indonesia yang melibatkan masyarakat, dari
pengelolaan dan penyedia jasa penginapan, pemandu wisata, transportasi darat,
laut, kuliner, dan produk lokal.
Ekowisata ini dikelola langsung oleh
masyarakat secara mandiri sehingga manfaat bisa langsung dirasakan. Selain itu,
jenis wisata ini juga melibatkan Pokdarwis (kelompok sadar wisata) atau oleh
kelompok masyarakat secara komunal.
Bagang ialah rumah tangkap ikan yang
selama ini banyak dimiliki nelayan di sepanjang perairan Pulau Sumbawa. Bagang
terbuat dari bambu dan papan dengan ukuran yang variatif kisaran lebih kurang 5
meter x 7 meter.Bangunan ini biasanya ditempatkan pada area laut yang tidak
dalam dan relatif aman dari terjangan gelombang. Ada yang mengapung menggunakan
perahu dan ada juga yang menggunakan sejumlah tiang ditancapkan ke dasar laut.
Nelayan bisa menangkap ikan dengan melepas jaring atau pancing dari atas bagang
sambil istirahat.
Menurut
masyarakat setempat, hewan ini bisa dilihat sepanjang tahun tapi bulan-bulan
terbaik untuk bertemu hewan raksasa ini dan dalam jumlah yang banyak justru
pada bulan Juni hingga September.Tentu saja bagi mereka para pecinta olahraga
air seperti snorkeling dan diving, momen berenang
bersama Hiu Paus adalah yang harus segera dicoba.
Untuk
bisa menikmati berenang bersama Hiu Paus di Teluk Saleh ada beragam alternatif
perjalanan yang dapat dipilih. Bagi yang datang dari wilayah Ibukota Jakarta
atau wilayah Jawa, bisa menggunakan pesawat menuju Bima atau Lombok. Juga bisa
memilih perjalanan darat dengan tujuan Pulau Sumbawa, ada beragam
alternatif perjalanan yang dapat dipilih. Saat kamu tiba di Labuan
Jambu, wisatawan yang ingin melihat hewan ini bisa menggunakan jasa Pokdarwis
(Kelompok Sadar Wisata) Setempat. Wisatawan bisa membayar sekitar Rp 1,7 juta
hingga Rp 2 juta per orang untuk trip satu malam dua hari.
Dari Labuan Jambu menuju lokasi bagan milik nelayan setempat yang biasa
didatangi oleh Hiu Paus bisa ditempuh sekitar 2 jam penyeberangan menaiki boat yang
sudah disediakan Pokdarwis.
Komentar
Posting Komentar