Aku tinggal di Kabupaten Sumbawa, daerah kami begitu luas
namun sepertiganya adalah lautan. Betapa bangganya kami jadi warga pulau Sumbawa
sebagai penyangga hayati. Di daerah kami kawasan Teluk Saleh, Pulau Moyo dan
Gunung Tambora (Samota) Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan luas area
724.631,52 hektar akhirnya resmi ditetapkan sebagai cagar biosfer dunia oleh
UNESCO tahun 2019 ini.
Kawasan Samota terdiri dari pulau-pulau kecil, kawasan pantai
bakau, pesisir, dataran rendah, hutan gunung serta sabana. Peran penting
didaerah intinya adalah melestarikan keanekaragaman hayati. Zona penyangga dan
daerah transisinya memiliki potensi pertanian, untuk produksi buah dan sayuran,
padi, kopi, kakao, dan peternakan. Kawasan pegunungan Tambora memiliki potensi
wisata, sedangkan masyarakat kami di sini pulau Sumbawa memiliki kekayaan
budaya.
Uniknya, kawasan cagar biosfer Samota memiliki populasi
146.000 orang dari berbagai kelompok etnis. sepanjang teluk saleh ada habitat
ikan hiu paus yang unik. Bahkan, kawasan ini sebagai tempat tinggal hiu
tersebut.
Deklarasi penetapan Samota sebagai cagar biosfer dunia
dilakukan dalam acara the 31st session of the Man and the Biosphere Programme
International Coordinating Council yang berlangsung di Paris, Perancis.
NTB juga telah memiliki cagar biosfer dunia yaitu Taman
Nasional Rinjani yang ditetapkan pada tahun 2018 lalu.
Cagar biosfer adalah wilayah yang terdiri dari ekosistem
darat, laut dan pesisir. Setiap cagar menawarkan harmoni antara keanekaragaman
hayati dan penggunaan berkelanjutan. Oleh karena itu, cagar biosfer memiliki 3
fungsi yang terkait. Pertama, zona inti yang dilindungi secara ketat. Zona ini
berkontribusi terhadap konstribusi lanskap, ekosistem, spesies, dan variasi genetic.
Kedua, zona penyangga yang berdekatan dengan zona inti. Kawasan ini digunakan
untuk penelitian ekologi, pelatihan dan pendidikan. Ketiga, area transisi yang
dibolehkan untuk kawasan pembangunan yang berkelanjutan.
Sebagai anak muda Pulau Sumbawa kita harus menjaga dan melestarikan kekayaan alam yang kita miliki, caranya mudah cukup untuk tidak membuang sampah di Laut, ingat ya kata Bu Susi jika buang sampah dilau ditenggelamkan yoo.

Komentar
Posting Komentar