Menjadi lebih kreatif bukan hanya
sebuah keharusan yang dimiliki seseorang yang bekerja dalam industri kreatif,
tetapi juga penting untuk dipelajari serta dikembangkan oleh setiap orang.
Dalam bisnis pun, kemampuan menjadi
lebih kreatif penting karena pebisnis butuh ide-ide segar dan kreatif agar
dapat mengembangkan bisnisnya ke depan.
Ada diantara Anda yang berpikir
kalau menjadi lebih kreatif bukanlah hal yang mudah dan tidak semua orang
memiliki kemampuan tersebut?
Tolong ubah mindset Anda yang
seperti itu!
Kreatif bukan hanya sebuah bakat
atau diturunkan dari orang tua ke anaknya, tetapi kemampuan ini juga dapat
dipelajari dan juga dikembangkan.
Lalu bagaimana caranya mengembangkan
kreativitas walaupun saya tidak memiliki kemampuan tersebut?
Kalau begitu, Anda telah membaca
artikel yang tepat. Kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara untuk
menjadi lebih kreatif.
Penasaran? Mari kita mulai
pembahasannya…
Menjadi Lebih
Kreatif? Bisa!
“Sebenarnya, semua sudah ada dalam
pikiran… Tapi saya bingung mau mulai darimana. Saya bukan orang yang kreatif!”
Anda pernah dalam situasi seperti di
atas? Tenang saja, kebanyakan orang juga pernah mengalami hal tersebut.
Ketika sudah mendapat sebuah ide
yang bagus, saat mengeksekusi dan menerjemahkannya ke dalam tulisan atau gambar
selalu terhalang. Terlalu lama menatap layar komputer atau kertas kosong,
akhirnya menjadi malas dan diri Anda mengatakan, “Ah sudahlah! Tidak jadi!”
Hal yang sangat disayangkan! Padahal
seperti yang telah dijelaskan pada bagian tengah di paragraph pembuka,
kreativitas bukan hanya sekedar bakat yang diturunkan tetapi berupa kemampuan
yang dapat dipelajari. Ini merupakan fakta yang didasarkan oleh pendapat para
psikolog.
Dan seperti kemampuan lainnya, Anda
bisa menjadi lebih baik jika Anda mempraktikkannya. Otak seperti otot yang
perlu dikembangkan, dalam hal ini menggunakan latihan kognitif.
Berikut ini akan kita mulai bahas
cara-cara agar menjadi lebih kreatif, ini berlaku untuk semua orang dan tidak
memiliki batasan umur untuk mempelajari serta mengasahnya.
Cara untuk
Mengeluarkan Kreativitas Anda
1. Memulai Hari
dengan Menulis Bebas
Semua orang pernah mengalami satu
hari atau mungkin ada beberapa dari kita memikirkan apa yang harus dilakukan
pada hari itu.
Tetapi dengan terlalu fokus untuk
menyelesaikan semuanya malah membuat pikiran menjadi stress dan hal ini yang
menyebabkan kita kehilangan perspektif tentang apa ide yang ada dalam pikiran
kita (di luar pekerjaan).
Saat Anda dalam situasi seperti ini,
cara terbaik untuk mengembalikan fokus adalah dengan menulis bebas di pagi
hari.
Menurut sebuah studi dari
Professor Teresa Amabile dari
Harvard Business School, membuat jurnal kerja secara berkala akan membantu Anda
untuk kembali fokus dan menjadi lebih produktif.
Jadi walaupun pada hari itu Anda
akan ada meeting penting, sediakan waktu 10 menit untuk detoksifikasi digital
dan ambil notebook dan kertas hanya untuk menulis.
Tidak seperti blog atau content yang
akan dipublikasikan, jurnal ini berisi pemikiran Anda dari yang masuk akal
sampai yang tidak masuk akal sekalipun.
Menulis dengan gaya bebas akan
membuat kreativitas Anda mengalir begitu saja, dan disaat yang sama akan
memaksa diri Anda untuk menerjemahkan pikiran menjadi sebuah tulisan.
Tidak tahu harus mulai darimana
dalam menulis bebas? Coba Anda cek Twords atau Daily Page. Berikut ini ada beberapa ide untuk Anda :
·
Baru-baru
ini, saya sedang berjuang dengan…
·
Jika
saya memiliki waktu lebih pada siang hari, saya menggunakannya untuk…
·
Hari
ini, saya akan menghilangkan stress dengan…
·
Saya
merasa keluar dari zona nyaman ketika…
·
Pekerjaan
saya dimotivasi oleh…
·
Minggu
ini, saya bersyukur untuk…
·
Hari
ini, saya harus menghindari…
·
Saya
merasa puas di tempat kerja ketika…
·
Dari
tim saya, saya bangga karena…
·
Saya
dapat bekerja sangat baik ketika…
2. Mengambil
Kursus Kreatif
Jika Anda tipikal orang yang lebih
suka dipandu untuk menjadi lebih kreatif, mengambil kursus kreatif adalah salah
satu cara yang baik untuk mengembangkan kreativitas Anda.
Kursus kreatif bisa berupa apa saja,
mulai dari mengedit foto, video untuk music, art, dan desain.
Apapun jenis kursus yang Anda ambil,
Anda akan berhadapan dengan cara berpikir yang berbeda dan pendekatan yang
dapat diterapkan dalam pekerjaan Anda.
Plus, hal ini akan membantu Anda
dalam menemukan kelemahan serta kelebihan diri Anda.
Anda juga akan dikelilingi oleh
orang-orang yang berbagi goal dari mengembangkan kemampuan kreatif mereka.
Anda juga dapat belajar dari rekan
dan saling melakukan review hasil pekerjaan agar mendapat sudut pandang yang
baru mengenai ide Anda.
Dan jika Anda adalah tipikal orang
yang gugup untuk meminta bantuan di kantor, ruang kelas akan memberikan Anda
kesempatan untuk membuka diri terhadap orang lain seperti saat sedang
workshop-menerima kritikan dan saran dari orang lain.
Dengan berbagi ide Anda dengan orang
lain, Anda akan dipaksa untuk menemukan cara untuk merumuskan apa yang ada
dalam pikiran Anda ke dalam kata-kata dan visual serta belajar untuk menangani
kritik dari orang lain.
Anda dapat mulai mencoba kursus
online gratis seperti Creative Live, MIT OpenCourseWare, Creative Writing
Now, dan Stanford OpenEdEx.
Kursus mungkin tidak cocok untuk
beberapa orang, terutama jika Anda merasa hal yang terstruktur akan menghambat
kreativitas Anda. Tapi kalau Anda merasa kurang arahan dalam pemikiran, cara
kursus online ini boleh dicoba.
3. Brainstroming
Ketika Anda Berolahraga
Saat Anda merasa sudah mendorong
kinerja otak secara maksimal dan tetap menghasilkan apa-apa, alihkan diri Anda
dengan melakukan olahraga fisik selama 30 menit atau lebih.
Penelitian
menunjukkan bahwa
dengan olahraga dapat membuat pikiran menjadi lebih kreatif.
Satu studi yang memfokuskan pada
bagaimana olahraga dapat mempengaruhi performa partisipan. Berolahraga secara
teratur dapat melatih berpikir kognitif dan kreativitas dengan cara yang sehat.
“Otak jauh lebih banyak dikhususkan
untuk gerakan daripada bahasa. Bahasa hanya sebagian kecil dari lautan
gerakan,” kata Oliver Sacks, seorang ahli saraf.
Sediakan waktu 30 menit setiap hari
untuk sekedar berlari atau melakukan yoga. Ini akan menguntungkan tubuh dan
pikiran.
4. Bepergian ke
Tempat Lain
Karena kreativitas
berhubungan dengan bagaimana otak saling terkoneksi seperti kabel yang saling
menyambung, sangat penting untuk menjaga stimulasi otak Anda dengan
pemandangan, suara, rasa, bau, dan pengalaman baru.
Buka diri Anda ke sudut pandang yang
berbeda melalui pengalaman budaya baru. Jaga indera Anda tetap tajam, hal ini
akan memungkinkan sinapsis dalam otak Anda bekerja dengan cara baru.
“Pengalaman asing akan meningkatkan
fleksibilitas serta kedalaman kognitif dan mengintegrasikan pikiran, kemampuan
untuk membuat hubungan yang mendalam antara bentuk yang berlainan,” kata Adam
Galinsky, seorang professor di Columbia Business School yang melakukan
penelitian berfokus pada hubungan kognitif antara perjalanan internasional dan
kreativitas.
Dia menekankan pentingnya tidak
hanya pada tempat yang berbeda, tetapi juga membenamkan diri ke dalam budaya
lain.
Dengan ikut terlibat dengan seni,
masakan, dan orang-orang lokal, sebenarnya Anda membiarkan diri Anda untuk
belajar cara-cara baru dalam berpikir dan nantinya, Anda akan menerapkan cara
berpikir yang baru untuk ide Anda sendiri.
5. Salurkan Inner
Child Anda
Anak-anak dianggap
sebagai sosok yang “kreatif secara alami”, mengapa? Karena mereka tahu tidak ada batasan untuk
kreativitas mereka.
Mereka bersedia
untuk pergi ke berbagai arah dengan kreativitas mereka, dan mereka tidak
menahan diri untuk melakukannya.
Anda dapat menyalurkan mentalitas
ini, terutama ketika Anda harus menyelesaikan pekerjaan yang datang dari
berbagai arah.
Tidak perlu menjadi khawatir atau
malu jika hasil pekerjaan Anda tidak cukup baik, jadilah orang yang berani
mengambil risiko untuk mendorong batasan kreativitas Anda.
Yang paling penting adalah,
bersenang-senanglah dengan pekerjaan Anda. Anak kecil melihat semua sebagai
sebuah petualangan dan menjadikan semua hal yang terjadi sebagai moment.
Selagi Anda tetap bertanggungjawab
dengan pekerjaan, fokuskan juga semua energi Anda menjadi sebuah proyek di saat
yang bersamaan. Jadi Anda bisa memberikan yang terbaik untuk langkah
selanjutnya.
6. Ikut Bergabung
dalam Ruang Kerja Sama
Sebuah studi dari
University of Michigan menemukan
2 kunci utama bahwa ruang kerja sama dapat menciptakan peluang yang unik untuk
kreativitas, yaitu fleksibilitas dan otonomi.
Ada banyak yang harus dilakukan
dengan pengaturan secara fisik untuk space. Keleluasaan untuk
mengontrol space Anda sesuai prioritas pribadi Anda akan mendorong kreativitas.
Beberapa studi
menunjukkan bahwa
kemampuan dalam mengatur ruang kerja Anda akan meningkatkan level produktivitas
menjadi lebih tinggi.
Ketakutan menjadi lebih kreatif
dapat disebabkan karena lingkungan kerja Anda yang sangat tidak kondusif untuk
gaya bekerja yang sesuai dengan pribadi Anda.
Plus, kedekatan dengan oang lain
merupakan sebuah kesempatan untuk berkolaborasi. Kolaborasi yang dimaksud
adalah katalisator untuk inovasi dan ruang kerja
sama adalah cara yang baik untuk melemparkan diri Anda ke dalam lingkungan baru
dengan orang-orang yang inovatif.
7. Lakukan Break
Ketika Jenuh Bekerja
Anda pernah menyadari kalau ide-ide
bagus muncul di saat yang tidak terduga? Seperti ketika Anda mandi atau saat
sedang dalam mobil di perjalanan ke suatu tempat? Ternyata ada alasannya :
break mengijinkan pikiran Anda untuk terus bekerja pada ide yang muncul tanpa
perlu takut menjadi stuck.
Seperti yang di jelaskan oleh Adrian
Furnman, Ph.D dalam article
Pschology Today,
penting untuk memberikan break terhadap pikiran ketika Anda sudah aktif bekerja
pada sebuah ide dalam beberapa waktu.
Brian Halligan, CEO dan co-founder
dari HubSpot memperbolehkan karyawannya tidur siang di tempat kerja. Karena dia
sendiri benar-benar menemukan ide bagus saat kondisinya tertidur atau baru
bangun dari tidur.
Dalam sebuah wawancara
dengan New York Times,
Brian mengatakan ia setuju untuk membuat kantor menjadi suatu lingkungan di
mana karyawan dapat “work less and think more” dengan
menyediakan kamar tidur agar orang-orang dapat istirahat. Ini akan memicu
kreativitas.
Pastikan untuk membiarkan diri Anda
break untuk sejenak ketika jenuh tapi tetap ingat untuk membatasi break agar
Anda tidak keteteran dalam menyelesaikan pekerjaan yang sudah
ada.
8. Berhubungan
dengan Orang yang Kreatif
Ketika Anda “menabrak dinding”
karena ide Anda, mungkin ini saatnya Anda untuk memanfaatkan kreativitas orang
lain.
Kelilingi diri Anda dengan
orang-orang yang dapat melakukan share dan memberikan feedback untuk ide Anda.
Opini dari mereka tidak hanya bagus untuk kreativitas, tetapi juga untuk karir
Anda.
Point of view yang berbeda dapat menjadi
perspektif segar untuk sebuah proyek yang telah Anda pandangi terlalu lama.
Orang yang kreatif tidak hanya akan
memberikan Anda feedback untuk proyek, mereka juga akan memotivasi diri Anda
untuk melakukan yang terbaik dalam bekerja.
Lingkaran ini akan terjadi ketika
koneksi menantang cara berpikir Anda. jika Anda mengelilingi diri dengan
orang-orang yang berpikiran terbuka, Anda akan terjebak dalam konfirmasi bias
di mana Anda tidak pernah melihat kesalahan dalam pekerjaan Anda sendiri karena
semua orang sudah setuju dengan Anda.
Meskipun bisa sulit untuk mengambil
kritik, hal ini akan memaksa Anda untuk berpikir dengan cara yang lain dan yang
pasti tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Untuk mulai menghubungkan dengan
pikiran kreatif lainnya, Anda dapat melakukan eksplorasi karya orang lain dalam
platform seperti Behance atau Instagram.
Jika Anda mencari cara untuk
terhubung dengan orang-orang secara pribadi, hadirilah konferensi dan acara
networking yang berhubungan dengan industri dan minat Anda.
9. Buat Jurnal
Doodle di Meja Anda
Apakah Anda termasuk dalam pemikir
visual? Jika demikian, Anda mungkin merasa sulit untuk menemukan arah dengan
ide-ide Anda ketika Anda dibatasi.
Ubah rutinitas Anda dengan mengambil
pensil dan kertas untuk membiarkan ide memenuhi form Anda.
Sebuah kertas kosong atau papan
tulis mungkin hanya menjadi outlet terbaik untuk memungkinkan Anda untuk
mengatur proses berpikir Anda ke dalam satu ruang.
Sunni Brown,
penulis The Doodle Revolution mengatakan, “Bahkan saat Anda menulis di margin Anda
menyalakan jaringan yang berbeda di otak Anda, dan ketika Anda melakukannya
Anda terlibat dengan informasi yang berbeda.”
Membuat peta visual dari semua
pemikiran berbeda Anda akan memungkinkan Anda untuk melihat hubungan antar ide.
Secara fisik menuliskan ide-ide Anda
sebenarnya adalah sebuah cara untuk menjadi lebih kreatif karena Anda mendorong
diri Anda untuk mewujudkannya ke dalam kata-kata.
Jika Anda bisa melihat proses
berpikir, hal ini akan memudahkan Anda untuk memahami arah mana yang ingin Anda
tuju.
10.
Mendengarkan Musik Saat Bekerja
Mendengar musik saat bekerja akan
membantu Anda untuk menjadi lebih fokus dalam mengerjakan tugas apapun. Bukan
hanya itu, music dapat membuat mood Anda menjadi lebih baik. Bukan hanya itu,
musik juga bisa menenangkan ketika Anda merasa gelisah.
Musik tertentu dapat membantu Anda
dalam menyalurkan kreativitas dan meredam kebisingan yang ada di sekitar Anda.
Ketika jenis musik dengan perubahan
ekstrim pada speed atau lirik dapat menganggu Anda, musik jenis ambient dapat
membantu Anda meningkatkan level prosesing dan mendorong Anda menjadi lebih
kreatif.
Semua orang memiliki selera musik
yang berbeda, tetapi beberapa pekerjaan paling kondusif dengan genre musik
klasik, elektronik, dan bahkan soundtrack video game.
Selanjutnya?
Jadi sekarang Anda sudah mengetahui
cara-cara untuk menjadi lebih kreatif. Apa yang akan Anda lakukan setelah ini?
Langsung mempraktikkannya? Jika iya, itu bagus!
sumber:elitemarketer.id
sumber:elitemarketer.id

Komentar
Posting Komentar