Langsung ke konten utama

8 Tips Menjadi Orang Kreatif



Menjadi lebih kreatif bukan hanya sebuah keharusan yang dimiliki seseorang yang bekerja dalam industri kreatif, tetapi juga penting untuk dipelajari serta dikembangkan oleh setiap orang.
Dalam bisnis pun, kemampuan menjadi lebih kreatif penting karena pebisnis butuh ide-ide segar dan kreatif agar dapat mengembangkan bisnisnya ke depan.
Ada diantara Anda yang berpikir kalau menjadi lebih kreatif bukanlah hal yang mudah dan tidak semua orang memiliki kemampuan tersebut?
Tolong ubah mindset Anda yang seperti itu!
Kreatif bukan hanya sebuah bakat atau diturunkan dari orang tua ke anaknya, tetapi kemampuan ini juga dapat dipelajari dan juga dikembangkan.
Lalu bagaimana caranya mengembangkan kreativitas walaupun saya tidak memiliki kemampuan tersebut?
Kalau begitu, Anda telah membaca artikel yang tepat. Kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara untuk menjadi lebih kreatif.
Penasaran? Mari kita mulai pembahasannya…
Menjadi Lebih Kreatif? Bisa!
“Sebenarnya, semua sudah ada dalam pikiran… Tapi saya bingung mau mulai darimana. Saya bukan orang yang kreatif!”
Anda pernah dalam situasi seperti di atas? Tenang saja, kebanyakan orang juga pernah mengalami hal tersebut.
Ketika sudah mendapat sebuah ide yang bagus, saat mengeksekusi dan menerjemahkannya ke dalam tulisan atau gambar selalu terhalang. Terlalu lama menatap layar komputer atau kertas kosong, akhirnya menjadi malas dan diri Anda mengatakan, “Ah sudahlah! Tidak jadi!”
Hal yang sangat disayangkan! Padahal seperti yang telah dijelaskan pada bagian tengah di paragraph pembuka, kreativitas bukan hanya sekedar bakat yang diturunkan tetapi berupa kemampuan yang dapat dipelajari. Ini merupakan fakta yang didasarkan oleh pendapat para psikolog.
Dan seperti kemampuan lainnya, Anda bisa menjadi lebih baik jika Anda mempraktikkannya. Otak seperti otot yang perlu dikembangkan, dalam hal ini menggunakan latihan kognitif.
Berikut ini akan kita mulai bahas cara-cara agar menjadi lebih kreatif, ini berlaku untuk semua orang dan tidak memiliki batasan umur untuk mempelajari serta mengasahnya.
Cara untuk Mengeluarkan Kreativitas Anda
1.  Memulai Hari dengan Menulis Bebas

Semua orang pernah mengalami satu hari atau mungkin ada beberapa dari kita memikirkan apa yang harus dilakukan pada hari itu.
Tetapi dengan terlalu fokus untuk menyelesaikan semuanya malah membuat pikiran menjadi stress dan hal ini yang menyebabkan kita kehilangan perspektif tentang apa ide yang ada dalam pikiran kita (di luar pekerjaan).
Saat Anda dalam situasi seperti ini, cara terbaik untuk mengembalikan fokus adalah dengan menulis bebas di pagi hari.
Menurut sebuah studi dari Professor Teresa Amabile dari Harvard Business School, membuat jurnal kerja secara berkala akan membantu Anda untuk kembali fokus dan menjadi lebih produktif.
Jadi walaupun pada hari itu Anda akan ada meeting penting, sediakan waktu 10 menit untuk detoksifikasi digital dan ambil notebook dan kertas hanya untuk menulis.
Tidak seperti blog atau content yang akan dipublikasikan, jurnal ini berisi pemikiran Anda dari yang masuk akal sampai yang tidak masuk akal sekalipun.
Menulis dengan gaya bebas akan membuat kreativitas Anda mengalir begitu saja, dan disaat yang sama akan memaksa diri Anda untuk menerjemahkan pikiran menjadi sebuah tulisan.
Tidak tahu harus mulai darimana dalam menulis bebas? Coba Anda cek Twords atau Daily Page. Berikut ini ada beberapa ide untuk Anda :
·         Baru-baru ini, saya sedang berjuang dengan…
·         Jika saya memiliki waktu lebih pada siang hari, saya menggunakannya untuk…
·         Hari ini, saya akan menghilangkan stress dengan…
·         Saya merasa keluar dari zona nyaman ketika…
·         Pekerjaan saya dimotivasi oleh…
·         Minggu ini, saya bersyukur untuk…
·         Hari ini, saya harus menghindari…
·         Saya merasa puas di tempat kerja ketika…
·         Dari tim saya, saya bangga karena…
·         Saya dapat bekerja sangat baik ketika…
2.  Mengambil Kursus Kreatif
Jika Anda tipikal orang yang lebih suka dipandu untuk menjadi lebih kreatif, mengambil kursus kreatif adalah salah satu cara yang baik untuk mengembangkan kreativitas Anda.
Kursus kreatif bisa berupa apa saja, mulai dari mengedit foto, video untuk music, art, dan desain.
Apapun jenis kursus yang Anda ambil, Anda akan berhadapan dengan cara berpikir yang berbeda dan pendekatan yang dapat diterapkan dalam pekerjaan Anda.
Plus, hal ini akan membantu Anda dalam menemukan kelemahan serta kelebihan diri Anda.
Anda juga akan dikelilingi oleh orang-orang yang berbagi goal dari mengembangkan kemampuan kreatif mereka.
Anda juga dapat belajar dari rekan dan saling melakukan review hasil pekerjaan agar mendapat sudut pandang yang baru mengenai ide Anda.
Dan jika Anda adalah tipikal orang yang gugup untuk meminta bantuan di kantor, ruang kelas akan memberikan Anda kesempatan untuk membuka diri terhadap orang lain seperti saat sedang workshop-menerima kritikan dan saran dari orang lain.
Dengan berbagi ide Anda dengan orang lain, Anda akan dipaksa untuk menemukan cara untuk merumuskan apa yang ada dalam pikiran Anda ke dalam kata-kata dan visual serta belajar untuk menangani kritik dari orang lain.
Anda dapat mulai mencoba kursus online gratis seperti  Creative LiveMIT OpenCourseWareCreative Writing Now, dan Stanford OpenEdEx.
Kursus mungkin tidak cocok untuk beberapa orang, terutama jika Anda merasa hal yang terstruktur akan menghambat kreativitas Anda. Tapi kalau Anda merasa kurang arahan dalam pemikiran, cara kursus online ini boleh dicoba.
3.  Brainstroming Ketika Anda Berolahraga

Saat Anda merasa sudah mendorong kinerja otak secara maksimal dan tetap menghasilkan apa-apa, alihkan diri Anda dengan melakukan olahraga fisik selama 30 menit atau lebih.
Penelitian menunjukkan bahwa dengan olahraga dapat membuat pikiran menjadi lebih kreatif.
Satu studi yang memfokuskan pada bagaimana olahraga dapat mempengaruhi performa partisipan. Berolahraga secara teratur dapat melatih berpikir kognitif dan kreativitas dengan cara yang sehat.
“Otak jauh lebih banyak dikhususkan untuk gerakan daripada bahasa. Bahasa hanya sebagian kecil dari lautan gerakan,” kata Oliver Sacks, seorang ahli saraf.
Sediakan waktu 30 menit setiap hari untuk sekedar berlari atau melakukan yoga. Ini akan menguntungkan tubuh dan pikiran.
4.  Bepergian ke Tempat Lain

Karena kreativitas berhubungan dengan bagaimana otak saling terkoneksi seperti kabel yang saling menyambung, sangat penting untuk menjaga stimulasi otak Anda dengan pemandangan, suara, rasa, bau, dan pengalaman baru.
Buka diri Anda ke sudut pandang yang berbeda melalui pengalaman budaya baru. Jaga indera Anda tetap tajam, hal ini akan memungkinkan sinapsis dalam otak Anda bekerja dengan cara baru.
“Pengalaman asing akan meningkatkan fleksibilitas serta kedalaman kognitif dan mengintegrasikan pikiran, kemampuan untuk membuat hubungan yang mendalam antara bentuk yang berlainan,” kata Adam Galinsky, seorang professor di Columbia Business School yang melakukan penelitian berfokus pada hubungan kognitif antara perjalanan internasional dan kreativitas.
Dia menekankan pentingnya tidak hanya pada tempat yang berbeda, tetapi juga membenamkan diri ke dalam budaya lain.
Dengan ikut terlibat dengan seni, masakan, dan orang-orang lokal, sebenarnya Anda membiarkan diri Anda untuk belajar cara-cara baru dalam berpikir dan nantinya, Anda akan menerapkan cara berpikir yang baru untuk ide Anda sendiri.
5.  Salurkan Inner Child Anda
Anak-anak dianggap sebagai sosok yang “kreatif secara alami”, mengapa? Karena mereka tahu tidak ada batasan untuk kreativitas mereka.
Mereka bersedia untuk pergi ke berbagai arah dengan kreativitas mereka, dan mereka tidak menahan diri untuk melakukannya.
Anda dapat menyalurkan mentalitas ini, terutama ketika Anda harus menyelesaikan pekerjaan yang datang dari berbagai arah.
Tidak perlu menjadi khawatir atau malu jika hasil pekerjaan Anda tidak cukup baik, jadilah orang yang berani mengambil risiko untuk mendorong batasan kreativitas Anda.
Yang paling penting adalah, bersenang-senanglah dengan pekerjaan Anda. Anak kecil melihat semua sebagai sebuah petualangan dan menjadikan semua hal yang terjadi sebagai moment.
Selagi Anda tetap bertanggungjawab dengan pekerjaan, fokuskan juga semua energi Anda menjadi sebuah proyek di saat yang bersamaan. Jadi Anda bisa memberikan yang terbaik untuk langkah selanjutnya.
6.  Ikut Bergabung dalam Ruang Kerja Sama
Sebuah studi dari University of Michigan menemukan 2 kunci utama bahwa ruang kerja sama dapat menciptakan peluang yang unik untuk kreativitas, yaitu fleksibilitas dan otonomi.
Ada banyak yang harus dilakukan dengan pengaturan secara fisik untuk space. Keleluasaan untuk mengontrol space Anda sesuai prioritas pribadi Anda akan mendorong kreativitas.
Beberapa studi menunjukkan bahwa kemampuan dalam mengatur ruang kerja Anda akan meningkatkan level produktivitas menjadi lebih tinggi.
Ketakutan menjadi lebih kreatif dapat disebabkan karena lingkungan kerja Anda yang sangat tidak kondusif untuk gaya bekerja yang sesuai dengan pribadi Anda.
Plus, kedekatan dengan oang lain merupakan sebuah kesempatan untuk berkolaborasi. Kolaborasi yang dimaksud adalah katalisator untuk inovasi dan ruang kerja sama adalah cara yang baik untuk melemparkan diri Anda ke dalam lingkungan baru dengan orang-orang yang inovatif.
7.  Lakukan Break Ketika Jenuh Bekerja
Anda pernah menyadari kalau ide-ide bagus muncul di saat yang tidak terduga? Seperti ketika Anda mandi atau saat sedang dalam mobil di perjalanan ke suatu tempat? Ternyata ada alasannya : break mengijinkan pikiran Anda untuk terus bekerja pada ide yang muncul tanpa perlu takut menjadi stuck.
Seperti yang di jelaskan oleh Adrian Furnman, Ph.D dalam article Pschology Today, penting untuk memberikan break terhadap pikiran ketika Anda sudah aktif bekerja pada sebuah ide dalam beberapa waktu.
Brian Halligan, CEO dan co-founder dari HubSpot memperbolehkan karyawannya tidur siang di tempat kerja. Karena dia sendiri benar-benar menemukan ide bagus saat kondisinya tertidur atau baru bangun dari tidur.
Dalam sebuah wawancara dengan New York Times, Brian mengatakan ia setuju untuk membuat kantor menjadi suatu lingkungan di mana karyawan dapat “work less and think more” dengan menyediakan kamar tidur agar orang-orang dapat istirahat. Ini akan memicu kreativitas.
Pastikan untuk membiarkan diri Anda break untuk sejenak ketika jenuh tapi tetap ingat untuk membatasi break agar Anda tidak keteteran dalam menyelesaikan pekerjaan yang sudah ada.
8.  Berhubungan dengan Orang yang Kreatif

Ketika Anda “menabrak dinding” karena ide Anda, mungkin ini saatnya Anda untuk memanfaatkan kreativitas orang lain.
Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang dapat melakukan share dan memberikan feedback untuk ide Anda. Opini dari mereka tidak hanya bagus untuk kreativitas, tetapi juga untuk karir Anda.
Point of view yang berbeda dapat menjadi perspektif segar untuk sebuah proyek yang telah Anda pandangi terlalu lama.
Orang yang kreatif tidak hanya akan memberikan Anda feedback untuk proyek, mereka juga akan memotivasi diri Anda untuk melakukan yang terbaik dalam bekerja.
Lingkaran ini akan terjadi ketika koneksi menantang cara berpikir Anda. jika Anda mengelilingi diri dengan orang-orang yang berpikiran terbuka, Anda akan terjebak dalam konfirmasi bias di mana Anda tidak pernah melihat kesalahan dalam pekerjaan Anda sendiri karena semua orang sudah setuju dengan Anda.
Meskipun bisa sulit untuk mengambil kritik, hal ini akan memaksa Anda untuk berpikir dengan cara yang lain dan yang pasti tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Untuk mulai menghubungkan dengan pikiran kreatif lainnya, Anda dapat melakukan eksplorasi karya orang lain dalam platform seperti Behance atau Instagram.
Jika Anda mencari cara untuk terhubung dengan orang-orang secara pribadi, hadirilah konferensi dan acara networking yang berhubungan dengan industri dan minat Anda.
9.  Buat Jurnal Doodle di Meja Anda

Apakah Anda termasuk dalam pemikir visual? Jika demikian, Anda mungkin merasa sulit untuk menemukan arah dengan ide-ide Anda ketika Anda dibatasi.
Ubah rutinitas Anda dengan mengambil pensil dan kertas untuk membiarkan ide memenuhi form Anda.
Sebuah kertas kosong atau papan tulis mungkin hanya menjadi outlet terbaik untuk memungkinkan Anda untuk mengatur proses berpikir Anda ke dalam satu ruang.
Sunni Brown, penulis The Doodle Revolution mengatakan, “Bahkan saat Anda menulis di margin Anda menyalakan jaringan yang berbeda di otak Anda, dan ketika Anda melakukannya Anda terlibat dengan informasi yang berbeda.”
Membuat peta visual dari semua pemikiran berbeda Anda akan memungkinkan Anda untuk melihat hubungan antar ide.
Secara fisik menuliskan ide-ide Anda sebenarnya adalah sebuah cara untuk menjadi lebih kreatif karena Anda mendorong diri Anda untuk mewujudkannya ke dalam kata-kata.
Jika Anda bisa melihat proses berpikir, hal ini akan memudahkan Anda untuk memahami arah mana yang ingin Anda tuju.
10.             Mendengarkan Musik Saat Bekerja
Mendengar musik saat bekerja akan membantu Anda untuk menjadi lebih fokus dalam mengerjakan tugas apapun. Bukan hanya itu, music dapat membuat mood Anda menjadi lebih baik. Bukan hanya itu, musik juga bisa menenangkan ketika Anda merasa gelisah.
Musik tertentu dapat membantu Anda dalam menyalurkan kreativitas dan meredam kebisingan yang ada di sekitar Anda.
Ketika jenis musik dengan perubahan ekstrim pada speed atau lirik dapat menganggu Anda, musik jenis ambient dapat membantu Anda meningkatkan level prosesing dan mendorong Anda menjadi lebih kreatif.
Semua orang memiliki selera musik yang berbeda, tetapi beberapa pekerjaan paling kondusif dengan genre musik klasik, elektronik, dan bahkan soundtrack video game.
Selanjutnya?
Jadi sekarang Anda sudah mengetahui cara-cara untuk menjadi lebih kreatif. Apa yang akan Anda lakukan setelah ini? Langsung mempraktikkannya? Jika iya, itu bagus!
sumber:elitemarketer.id


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kompetisi Vs Pandemi

Mengikuti kompetisi sudah menjadi kebiasaanku sejak SD hingga sekarang. Meski jarang menang, tetapi sudah ikut berpartisipasi saja rasanya bahagia sekali. Ketika pandemi Covid 19 terjadi pada bulan Maret tahun 2020, hikmahnya kita lebih gampang mengikuti lomba seperti menulis Esai,  artikel, opini, KTI, cerpen, puisi, seminar, lomba desain, photografi, pelatihan, fellowship, nulis buku, beasiswa dan lain-lain. Jika dihitung, jumlah project menulis kala pandemi yang aku ikuti sekitar 30 lebih dari non Fiksi hingga Fiksi tapi yang menang bisa dihitung jari. Namun dari effort tersebut, banyak yang kita dapatkan yaitu kiriman buku gratis dari funding internasional dan nasional,  teman baru, relasi, wawasan, update teknologi aplikasi, hadiah menarik dan lain-lain serta jangan lupakan hadiah uang dan pulsa🤭😉. Selanjutnya, tahun 2021 bersiap untuk kompetisi lagi. Jika ada yang termotivasi dengan tulisan ini, maka tetap semangat, optimis, jangan pernah insecure, iri hati, dengki dan...

Lalu Dia Lala Jinis Kisah Romeo Juliet Alas-Sateluk

Resensi By: Susi Gustiana Betapa bahagia  mencium aroma buku , pikiranku menari 'seolah menemukan harta karun'.    Buku Lalu Dia dan Lala Jinis  adalah cerita rakyat Sumbawa yang di tulis oleh bapak Dinullah Rayes. Nama Rayes merupakan marga dari keturunan kedatuan Alas. Cerita ini bersemi dihati penduduk terutama dari bagian barat tepatnya di kecamatan Alas. Kisah kasih diantara dua pasang anak muda romeo dan Juliet Sumbawa ini diriwayatkan oleh orang tua dengan menggunakan bahasa yang puitik melalui lawas. Lawas samawa merupakan puisi lisan tradisional pada umumnya tiap bait terdiri dari 3 baris. Dipengantar awal buku penulis menyebutkan bahwa kisah ini ditembangkan oleh orangtua yang   mahir balawas (menembangkan syair) dengan suara merdu menawan dan mempesona bagi siapapun yang mendengar. Tradisi di Sumbawa bagi orang yang bisa mendongeng atau bercerita itu disebut Badia. Tau Badia (orang/seniman yang menyampaikan cerita) sering diund...

Tugu Simpang 5 Aceh!!!! Begitu ‘Sempurna’

Kalian tahu tidak lagu sempurna dari Andra and The Backbone mungkin itu tepat untuk menggambarkan monument ini. “Belum ke Aceh namanya jika belum mengunjungi salah satu tugu atau monumen yang sangat ikonik dan keren ini” kata Pak Marzuki guide kami selama di Aceh. Yupz…..Namanya tugu simpang 5, oleh ibu-ibu rombongan dari Sumbawa yang antusias untuk mengambil gambar berselfia ria bahwa   di monumen ini. Menurut mereka tugu simpang 5 juga disebut tugu selamat datang. Karena lokasinya berada di pusat kota dan punya nilai filosofi yang sangat mendalam. Dalam catatan sejarah, tugu ini berada di lima persimpangan jalan protokol yang selalu padat, yaitu jalan Tgk. H. M. Daud Beureuh, T. Panglima Polem, Sri Ratu Safiatuddin, Pangeran Diponegoro, dan jalan Teungku Angkasa Bendahara. Di lihat dari desainnya, ada 4 eksplorasi konsep dari  tugu Simpang Lima Aceh  ini, yaitu axis-oriented (sumbu), urban oase, multi-purposes building, dan landmark kota Banda Aceh. T...