Langsung ke konten utama

Pandemi Covid 19, Mari Jalin Persahabatan Dengan Ibu Dan Ayah




Untuk adik dan kawan remaja putri, saat pandemi Covid 19 karena kebanyakan menghabiskan waktu dirumah, kalian bisa bangun persahabatan dengan ibu dan ayah, seperti apa tipsnya, baca deh dibawah ini :
1.      Punya waktu bersama ibu dan ayah
Aturlah waktu berkencan dengan ibu dan ayah, berdua saja. Girls day or boys day bisa menjadi sesuatu yang seru loh. Mungkin ibu dan ayah mu bukan orang yang gaul, dalam artian mereka kuno tapi mengajak mereka pasti akan menyenangkan.
Misalnya ajak ibu mu membaca buku ke perpustakaan, atau shoping ke pasar, atau jalan-jalan ke pantai.

Kencan dengan ayah bisa jadi temani dia ke sawah, atau ke bengkel, atau sekedar ngobrol tentang masa kecil ayahmu, pasti ada hal yang seru tentang masa kecilnya yang kamu belum tahu.

Setelah berkencan dengan keduanya, jangan lupa ucapkan terimakasih, karena telah menemani mu. Bukankah sangat membahagiakan untukmu jika kedua orangtua mu bisa tersenyum lebar.

Jadi jangan lupa coba ya.  

2.      Membuat kesepakatan tentang privasi
Pernah merasa kesal saat ibumu membaca diarimu? Pernah ingin marah karena ibu memeriksa sms inbox mu? Pernah merasa kesal karena ayahmu introgasi saat kamu terlambat pulang?

Kamu dan kedua orangtua  mu bisa membuat batasan tentang privasi.
Ibu tidak boleh membuka diary atau membaca pesan di hp kamu, dengan catatan kamu akan menceritakan sesuatu yang bersifat pribadi (perasaan cemas maupun sedih) kepada ibu mu suatu waktu diakhir pekan, kamu juga bisa memiliki diari bersama dengan ibu mu agar diary kamu tidak diganggu oleh ibu mu.

Bagaimana dengan ayahmu? Soal terlambat pulang, dan jam malam sebaiknya kamu memiliki kesepakatan dengan ibu dan ayah mu. Sebab itu adalah aturan yang berlaku di rumah, jika kamu melanggarnya wajar jika ayahmu marah.

Jadi mesti dipilah ya, mana yang bisa disebut privasi dan mana aturan yang mestinya ditegakan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lalu Dia Lala Jinis Kisah Romeo Juliet Alas-Sateluk

Resensi By: Susi Gustiana Betapa bahagia  mencium aroma buku , pikiranku menari 'seolah menemukan harta karun'.    Buku Lalu Dia dan Lala Jinis  adalah cerita rakyat Sumbawa yang di tulis oleh bapak Dinullah Rayes. Nama Rayes merupakan marga dari keturunan kedatuan Alas. Cerita ini bersemi dihati penduduk terutama dari bagian barat tepatnya di kecamatan Alas. Kisah kasih diantara dua pasang anak muda romeo dan Juliet Sumbawa ini diriwayatkan oleh orang tua dengan menggunakan bahasa yang puitik melalui lawas. Lawas samawa merupakan puisi lisan tradisional pada umumnya tiap bait terdiri dari 3 baris. Dipengantar awal buku penulis menyebutkan bahwa kisah ini ditembangkan oleh orangtua yang   mahir balawas (menembangkan syair) dengan suara merdu menawan dan mempesona bagi siapapun yang mendengar. Tradisi di Sumbawa bagi orang yang bisa mendongeng atau bercerita itu disebut Badia. Tau Badia (orang/seniman yang menyampaikan cerita) sering diundang pada acara h

Kisah Cinta Datu Musing Dan Mipa Deapati

Kisah cinta nan mengharukan antara Datu Museng dan Maipa Deapati ini berangkat dari cerita rakyat yang sangat populer dikalangan masyarakat Makassar, yang dituturkan oleh orang-orang tua kepada anak cucu mereka, agar mereka dapat memetik hikmah dari pendidikan, perjuangan dan kesetiaan. Begitu hebatnya cerita antara Datu Museng putra bangsawan kerajaan Gowa dan Maipa Deapati Putri bangsawan Kerajaan Sumbawa ini tertanam di dalam benak orang-orang makasar, sehingga kemudian nama dari kedua tokoh legendaris ini diabadikan sebagai nama jalan di Kota Makassar. Nama jalan itu seakan sengaja dibuat berdampingan saling berdekatan seakan-akan Pemerintah Kota Makassar turut merestui hubungan percintaan abadi mereka berdua. Jalan Maipa berada di sisi kanan Hotel Imperial Aryaduta Makassar.Pada ujung barat jalan Datu Museng, terdapat situs makam dengan dua nisan kayu yang bersanding kukuh, yang konon katanya itulah makam kedua pasangan cinta ini dimakamkam, Datu Museng dan kekasihnya Ma

Alamat Email Media Cetak di Indonesia

THE JAKARTA POST E-mail Address(es): opinion@thejakartapost.com THE JAKARTA POST E-mail Address(es): jktpost2@cbn.net.id THE JAKARTA POST E-mail Address(es): editorial@thejakartapost.com THE JAKARTA POST E-mail Address(es): sundaypos@thejakartapost.com THE JAKARTA POST E-mail Address(es): features@thejakartapost.com JAWA POS E-mail Address(es): editor@jawapos.com KOMPAS E-mail Address(es): kompas@kompas.com KOMPAS E-mail Address(es): opini@kompas.com KOMPAS E-mail Address(es): opini@kompas.co.id KOMPAS E-mail Address(es): kcm@kompas.com MEDIA INDONESIA E-mail Address(es): redaksi@mediaindonesia.co.id MEDIA INDONESIA E-mail Address(es): webmaster@mediaindonesia.co.id MEDIA INDONESIA E-mail Address(es): redaksimedia@yahoo.com SEPUTAR INDONESIA E-mail Address(es): widabdg@seputar-indonesia.com SEPUTAR INDONESIA E-mail Address(es): redaksi@seputar-indonesia.com REPUBLIKA E-mail Address(es): rekor@republika.co.id REPUBLIKA E