Ketika masih dibangku kuliah, aku dan kawan-kawanku pernah mengikuti rapat paripurna dewan di Kantor DPRD Sumbawa. Kami senang setiap kali menapakan kaki disini, gedung baru yang dibangun dari CSR perusahaan tambang terbesar di Pulau Sumbawa. Setiap kali selesai kegiatan, kami tetap menyempatkan diri berswapoto (selfi tamvan dan cantik). Kami mendirikan komunitas yang diberi nama Grafik (Gerakan Fisipol Intelektual). Setiap ada waktu senggang, kami isi dengan diskusi, mengunjungi tokoh, berkunjung ke dinas dan berbagai program yang sengaja kami susun untuk kami tetap bercengkrama dalam forum ilmiah. Cita-cita kami saat itu sama, hasrat ingin menjadi seorang wakil rakyat di parlemen. Kami selalu bangga menjadi bagian dari mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Samawa (UNSA) kala itu. Kata Politik, seakan menjadi magnet kepercayaan diri saat kami berhadapan dengan mahasiswa lainnya di kampus. “Tatap ke depan, karena kamu memiliki narasi yang tidak dimiliki ...