Setiap orang memiliki karakter tersendiri dalam menulis, aku, kamu dan mereka memiliki kisah yang berbeda Susi Gustiana Menulis sebagai passion tersirat makna yang sangat berat, dalam bahasa yunani passion berasal dari kata pathos, dan diteruskan dalam bahasa latin passio yang berarti “sakit”. Dalam buku nulis itu dipraktekin by tim wesfix menyebutkan menulis sebagai passion adalah membiarkan diri kita terombang-ambing dalam imajinasi, menulis mati-matian, dan mengoreksi tulisan hingga larut malam. Dari derita yang keras itu muncullah endorphin yang menjadi gairah untuk menulis. Zadie Smith, seorang novelis inggris, pernah ditanya tentang seberapa jauh passion menulis itu telah mengubah hidupnya. Ia berujar, “Menulis mengajak ia untuk undur diri, ke dalam kesedihan mendalam yang lahir dari keadaan tak terpuaskan.” Ujarnya. Dulu, aku menulis karena mengejar uang, dengan menulis aku bisa mendapatkan uang. Namun, aku jadi cepat puas dengan tulisanku, su...